Jakarta (ANTARA) - Los Angeles Lakers memetik kemenangan pertama di kandang melawan Golden State Warriors dengan skor akhir 127-97 dan membuatnya unggul 2-1 dalam rangkaian laga semifinal NBA Wilayah Barat yang digelar di Crypto.com Arena Los Angeles, Minggu WIB.

Lakers mengulang kembali keperkasaan di babak playoff dengan unggul hingga 30 poin melawan juara NBA musim lalu Golden State Warriors.

Bintang Lakers LeBron James membuat kejutan dengan tidak berusaha melakukan tembakan satu pun pada kuarter pertama laga. Bagi James, tindakannya tersebut baru pertama kali ia lakukan setelah memainkan 275 laga playoff.

Namun James hanya pemanasan di kuarter awal dan dia menyelesaikan laga dengan catatan 21 poin, delapan rebound, dan delapan assist.

Baca juga: Duet Booker-Durant bantu Suns kalahkan Nuggets di gim ketiga

"Itulah jalannya pertandingan," kata James menanggapi performanya di awal laga, mengutip laman resmi NBA.

"Saya tidak mau memaksakan. Biarkan saja laga datang kepada saya, dan saya akan meninggalkan jejak ketika dibutuhkan," katanya lagi.

Anthony Davis lagi-lagi menjadi monster saat melawan Warriors. Davis menjadi pencetak skor tertinggi bagi Lakers dengan 25 poin. Di sisi bertahan, Davis menangkap 13 bola rebound dan melakukan empat blok upaya tembakan pemain Warriors.

De'Angelo Russell turut membantu serangan dengan mencetak 21 poin bagi tim asal Los Angeles itu.

Sementara untuk tim juara bertahan, Stephen Curry kembali menjadi pencetak skor tertinggi sekaligus menjadi pemain yang paling konsisten dalam tiap laga.

Steph adalah satu-satunya pemain yang mencetak lebih dari 20 poin bagi Warriors, yakni 23 poin. Andrew Wiggins hanya menambahkan 16 poin, dan pertingkat pertama 3 point shootter NBA musim ini Klay Thompson hanya mencatat 15 poin.

Gim keempat kedua tim akan dimainkan kembali di Los Angeles pada Selasa (9/5).

Baca juga: Laga sempat berdarah, Celtics libas 76ers demi unggul 2-1 di semifinal
Baca juga: Celtics tahan 76ers hanya cetak 87 poin, menangkan gim kedua

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023