Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) per 7 Juni 2006 pukul 00.00 waktu setempat menurunkan harga jual Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex yang baru saja dinaikkan 1 Juni 2006 pukul 00.00 waktu setempat. Juru bicara Pertamina M Harun di Jakarta, Selasa, mengatakan penurunan tersebut dikarenakan menurunnya harga premium di pasar internasional. "Pertimbangan lain, penurunan harga ini merupakan upaya menekan konsumsi BBM bersubsidi," katanya. Harun mengatakan, harga jual Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina DEX turun antara 4-6,3 persen dibandingkan harga 1 Juni 2006. Ia mencontohkan, harga Pertamax di Pulau Jawa Rp6.000 per liter atau turun Rp400 dibandingkan harga per 1 Juni 2006 yang Rp6.400 per liter. Sedang harga jual Pertamax per liternya di Bali menjadi Rp6.100 dari Rp6.400, Sumut Rp6.250 dari Rp6.600, dan Kalimantan Rp6.250 dari Rp6.550. Harga Pertamax Plus per liternya di Batam menjadi Rp5.850 dari Rp6.150, Sumut Rp6.350 dari Rp6.800, Jawa Rp6.250 dari Rp6.600, Bali Rp6.300 dari Rp6.600, dan Kalimantan Rp6.350 dari Rp6.750. Untuk Pertamina Dex, di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat dan Surabaya Rp6.100 dari Rp6.400 per liter dan Batam Rp5.700 dari Rp6.000 per liter. Khusus penjualan di lima SPBU yang berlokasi di Jl Kemanggisan Utama Raya, Jl Kapten Tendean, Jl Mampang Prapatan Raya 8-9, Jl Imam Bonjol 63 Karawaci dan Jl Bumi Perkemahan Cibubur diberikan harga khusus yakni Pertamax Rp5.900 per liter dan Pertamax Plus Rp6.200 per liter.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006