Hal ini disampaikan Wagub H abdullah Sani saat membuka Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (Fedki) 2023, bertempat di salah satu hotel bintang di Jambi, Senin.
"Saya berharap kegiatan ini adalah upaya kita melakukan langkah maju dalam digitalisasi ekonomi yang akhirnya akan berdampak positif terhadap semakin menggeliatnya ekonomi masyarakat. Makin majunya konektivitas sistem pembayaran, literasi, serta inklusi keuangan digital akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Sani.
Pemerintah pusat dan daerah saat ini mengoptimalkan digitalisasi ekonomi, salah satunya melalui kegiatan dan proses penyediaan barang dan jasa pemerintah melalui e-commerce maupun marketplace. Dalam upaya mendukung digitalisasi ekonomi tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa telah melakukan Launching belanja pada aplikasi Bela Pengadaan dengan marketplace Grab dan melakukan Kick off Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) guna mendukung belanja produk dalam negeri.
"Program ini dilaksanakan untuk mendukung program UMKM Go Digital, melalui proses belanja langsung kementerian, lembaga dan pemerintah daerah kepada UMK yang tergabung dalam marketplace,” kata Abdullah Sani.
Melalui pelaksanaan Fedki 2023 ini, diharapkan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dan daerah. “Hal ini sejalan dengan Visi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional) di bawah Ridho Allah SWT, dimana Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan program bantuan modal kerja bagi UMKM khususnya wira usaha pemula, industri rumah tangga mak-mak serta start up dan milenial.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Sani juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jambi yang menginisiasi dan melaksanakan kegiatan Fedki 2023 dan melakukan kegiatan yang penting dan strategis bagi kita untuk membangun struktur ekonomi masyarakat melalui ekonomi dan keuangan digital.
"Kita semua menyadari bahwa struktur ekonomi itu sendiri pada dasarnya akan terus berubah seiring dengan kondisi ekonomi. Salah satunya adalah era digitalisasi yang saat ini berkembang pesat di seluruh sektor kehidupan. Oleh karenanya perubahan-perubahan tersebut perlu kita ikuti dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan, agar kita tidak tertinggal dan tergilas oleh perubahan tersebut," demikian Wagub H Abdullah Sani.
Pemprov Jambi berharap Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi memberikan masukan-masukan dalam implementasi Ekonomi Keuangan Digital kepada Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah kabupaten/kota Se Provinsi Jambi, instansi pemerintahan lainnya, dunia usaha serta kepada masyarakat.
Baca juga: BI: Akselerasi digitalisasi pembayaran majukan ekonomi pada 2023-2028
Baca juga: BI: Akselerasi digitalisasi kembangkan ekonomi dan keuangan syariah
Baca juga: Gubernur BI optimistis terhadap keuangan digital Tanah Air pada 2023
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
