Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan Senin merosot tertekan laporan cadangan devisa Indonesia April 2023 yang menurun.

Rupiah pada Senin ditutup menurun 33 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp14.711 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.678 per dolar AS.

"Rupiah melemah, tertekan oleh data cadangan devisa yang secara mengejutkan turun dibandingkan bulan lalu menjadi 144,2 miliar dolar AS," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Lukman menuturkan cadangan devisa Indonesia April 2023 tersebut juga lebih rendah dari perkiraan pasar untuk kenaikan ke 146 miliar dolar AS.

Sementara itu, investor menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). AS diperkirakan melaporkan angka inflasi harga konsumen untuk April pada Rabu (10/5/2023), yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang pergerakan suku bunga di tengah ekspektasi luas bahwa Federal Reserve AS akan menghentikan kenaikan suku bunga.

Baca juga: Rupiah turun di tengah data tenaga kerja AS lebih kuat dari ekspektasi

Prakiraan indeks harga konsumen (IHK) utama dan inti pada April adalah untuk kenaikan 0,4 persen dengan laju inflasi inti tahunan melambat hanya menjadi 5,5 persen.

Suku bunga berjangka AS memberi perkiraan sekitar sepertiga peluang penurunan suku bunga segera setelah Juli, menurut alat FedWatch CME - meskipun data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan yang dirilis pada Jumat (5/5/2023) menunjukkan bahwa itu mungkin terlalu dini.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat (5/5) bahwa pemberi kerja AS menambahkan 253.000 pekerjaan pada April, kenaikan terbaik sejak Januari. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,4 persen pada April, setara dengan pembacaan terendah sejak 1969.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.682 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.680 per dolar AS hingga Rp14.722 per dolar AS.

Sementara kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin menurun ke posisi Rp14.709 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.674 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Senin pagi melemah jadi Rp14.683

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023