Secara umum Dentistry 2.0 dengan sistem digital cukup berkembang di Indonesia, terutama setelah pandemi COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Praktisi kesehatan dokter gigi spesialis Prostodonsia, drg Wihan Pradana, Sp.Pros menyebutkan Dentistry 2.0 (praktik dokter gigi secara daring) semakin berkembang pasca-pandemi COVID-19.

"Secara umum Dentistry 2.0 dengan sistem digital cukup berkembang di Indonesia, terutama setelah pandemi COVID-19," katanya dalam acara diskusi mengenai Dentistry 2.0 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan Dentistry 2.0 berkembang di berbagai lini kedokteran gigi seperti Teledentistry yang memungkinkan pasien berkonsultasi terkait masalah gigi secara daring.
 
Selain itu, kata dia, terdapat pula Remote Dentistry d imana dokter gigi dapat memberi pelayanan pada pasien dengan suatu sistem dan peralatan secara jarak jauh.
 
"Dokter juga bisa memberikan instruksi kepada pasien dari jarak jauh untuk menjalankan pengobatan secara mandiri bahkan juga mengirimkan bahan untuk digunakan dalam proses pengobatannya," katanya.
 
Dokter yang praktik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito, Yogyakarta itu juga menyebutkan terdapat layanan Digital Dentistry sebagai gabungan teknologi dan tradisional seperti penanaman veneer gigi yang diharapkan lebih akurat dengan menggunakan bantuan teknologi.

Ia mengatakan ke depannya Dentistry 2.0 akan lebih berkembang lagi dengan adanya Robotic Dental Surgery (operasi gigi dengan robot) yang sedang dalam tahap penelitian oleh para ilmuwan.

"Untuk sekarang masih banyak kegagalan untuk dilakukan secara full machine, Kedepannya pasti akan lebih optimal," tambahnya.

Ia juga mengatakan Dentistry 2.0 bahkan dapat ditemukan di sejumlah produk pasta gigi yang menampilkan kode batang pada kemasannya untuk dipindai agar terhubung dengan layanan konsultasi dokter gigi.
 
"Saat ini Indonesia tidak tertinggal dalam kemutakhiran alat-alat kedokteran gigi meskipun belum tersebar secara merata," demikian Wihan Pradana.

Baca juga: RSUI menyediakan layanan dokter online

Baca juga: Di masa pandemi COVID-19, kesehatan gigi dan mulut perlu mendapat perhatian

Baca juga: Doctor: RS Online akan mengoptimalkan data kesehatan Indonesia ke depannya

Baca juga: Pendidikan dokter gigi di ULM adaptasi kurikulum di masa pandemi

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023