Disarankan itu mengonsumsi air sekitar dua liter, yaitu setelah kita buka puasa itu dua gelas, kemudian saat kita selesai tarawih ya sebelum tidur itu empat gelas, kemudian pada saat sahur itu dua gelas lagi
Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Konservasi Gigi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) drg Indira Larasputri menganjurkan masyarakat untuk tetap minum delapan gelas air putih per hari untuk menjaga kesehatan mulut saat berpuasa.

"Disarankan itu mengonsumsi air sekitar dua liter, yaitu setelah kita buka puasa itu dua gelas, kemudian saat kita selesai tarawih ya sebelum tidur itu empat gelas, kemudian pada saat sahur itu dua gelas lagi," katanya dalam diskusi mengenai kesehatan rongga mulut saat berpuasa yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

Indira mengatakan konsumsi air putih sebanyak delapan gelas per hari saat berpuasa membantu mulut dalam memproduksi air liur yang dibutuhkan dalam satu hari.

Produksi air liur, jelas dia, membantu mencegah rongga mulut mengalami kekeringan, yang dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti bibir pecah-pecah, kering, hingga menyebabkan sariawan yang dapat mengganggu seseorang dalam menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: Ini cara deteksi tanda dehidrasi saat puasa

"Selain itu kalau misalnya kita kurang menjaga kebersihan mulut, itu (kekeringan rongga mulut) juga dapat menambah plak, kemudian karang gigi, bau mulut, dan juga penyakit gigi," ujarnya.

Selain itu masyarakat dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air dan vitamin seperti semangka, apel, dan pir, serta sayur-sayuran yang mengandung serat seperti wortel, mentimun, dan brokoli, yang berfungsi untuk membersihkan plak dan iritan di dalam mulut.

"Kemudian juga produk susu yang juga merupakan sumber kalsium yang baik untuk gigi dan tulang," ucapnya.

Baca juga: Dehidrasi saat berpuasa bisa dicegah dengan menjaga pola minum

Indira menyebut kesehatan mulut juga saat berpuasa dapat ditingkatkan dengan membersihkan rongga mulut dengan baik setelah sahur, tidak hanya dengan sikat gigi, namun juga benang gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi.

Adapun terkait konsumsi vitamin dan suplemen tambahan, menurutnya, hal tersebut tidak terlalu diperlukan untuk menjaga kesehatan rongga mulut karena berbagai makanan sehat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran secara alami mengandung berbagai kandungan yang baik untuk kesehatan rongga mulut.

"Yang paling penting sebenarnya itu adalah konsumsi air putih yang cukup sesuai dengan aktivitas dari setiap orang, disesuaikan apakah aktivitasnya cukup tinggi atau biasa saja. Pada umumnya, untuk konsumsi air putih itu paling umum adalah delapan gelas per hari," tutur Indira Larasputri.

Baca juga: Ini cara deteksi tanda dehidrasi saat puasa
Baca juga: Pengguna MRT Jakarta boleh minum air putih saat berbuka

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024