Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Batu menghadirkan Pojok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur, yang menjadi wadah untuk memperkenalkan produk-produk buatan pelaku usaha di wilayah tersebut kepada para wisatawan yang berkunjung.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Senin mengatakan bahwa Kota Wisata Batu merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur, dinilai perlu memperkenalkan produk-produk buatan UMKM lokal secara optimal.

"Dengan adanya Pojok UMKM ini akan sedikit banyak membantu promosi kepada wisatawan yang berkunjung ke Balai Kota Among Tani," kata Aries.

Aries menjelaskan, dengan predikat sebagai kota wisata, Kota Batu selama ini juga banyak dikunjungi oleh delegasi dari berbagai daerah yang melakukan studi banding dengan Pemerintah Kota Batu.

Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, maka para tamu ataupun wisatawan yang berada di Balai Kota Among Tani, bisa melihat produk unggulan UMKM yang ada. Ia berharap, keberadaan Pojok UMKM tersebut bisa meningkatkan penjualan produk UMKM Kota Batu.

"Tamu siapa pun bisa membeli, baik yang tengah studi banding maupun kunjungan biasa ke Balai Kota Among Tani. Kita kenalkan UMKM utamanya produk yang bisa masuk pasar wisatawan dan sudah kita siapkan pembayaran dengan QRIS," katanya.

Ia menambahkan, Pojok UMKM Balai Kota Among Tani memajang sejumlah produk unggulan berbagai jenis, mulai batik dari pengrajin Anjani, Kembang Tanjung, SLB Eka Mandiri, dan Redsoga serta kerajinan dari Silhouette Crochet.

Sedangkan produk buatan UMKM Kota Batu tersebut terdiri dari berbagai jenis mulai dari sepatu, batik baik tulis ecoprint maupun jumput, payung hingga kerajinan khas Kota Batu yang cocok untuk dibawa menjadi buah tangan.

"Untuk produknya, ke depan akan terus bertambah," katanya.

Pada 2023, Pemerintah Kota Batu menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 10 juta orang, setelah pada tahun sebelumnya tercatat ada sebanyak 7,4 juta wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut. berkunjung ke Kota Batu, Jawa Timur.

Dalam upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan tersebut, Pemerintah Kota Batu melakukan optimalisasi keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pemasar atau marketing wisata Kota Batu.

Baca juga: Okupansi hotel di Kota Batu tembus 80 persen saat libur Lebaran
Baca juga: Ratusan ribu kendaraan tercatat menuju Kota Batu saat libur Lebaran
Baca juga: Kunjungan wisatawan Jatim Park Group Kota Batu capai 30 ribu orang

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023