"Kami bersama tim gabungan melakukan penyelamatan penumpang KMP Royce 1 dengan cepat agar tidak menimbulkan korban jiwa,"
Serang (ANTARA) - Polri bersama Basarnas dan Kemenhub melakukan evakuasi korban kebakaran kapal Ferry KMP Royce 1 di Perairan Alur Penyeberangan Pelabuhan Merak Bakauheni,Sabtu (6/5).
 
"Kami bersama tim gabungan melakukan penyelamatan penumpang KMP Royce 1 dengan cepat agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Wakil Polda Banten Brigjen M Sabilul Alif dalam keterangan tertulis di Serang,Senin.
 
Tim gabungan tersebut bergerak cepat untuk menyelamatkan penumpang KMP Royce 1 yang kondisi asap tebal membubung tinggi.
 
Sedangkan, para penumpang yang telah memakai pelampung berkumpul di ujung kapal untuk dievakuasi.
 
Mereka anggota TNI, polisi, Basarnas hingga unsur lain bergerak ke arah kapal untuk mengevakuasi para penumpang dengan menggunakan perahu kecil atau sekoci.
 
Brigjen Sabilul, terlihat anggota TNI dan polisi kompak membantu salah seorang perempuan berjalan setelah dievakuasi.
 
Selain itu, mereka tampak menandu penumpang ke tempat yang lebih aman.
 
"Kami menyampaikan terima kasih atas kerja keras dari anggotanya yang bergerak cepat dan tanggap dalam membantu mengevakuasi korban terbakarnya Kapal Ferry di perairan Merak yang mengangkut penumpang yang akan menyeberang ke Lampung," ujar Sabilul.
 
Ia mengapresiasi seluruh tim SAR gabungan dalam upaya menyelamatkan para korban.
 
Sebelumnya diberitakan, kapal Ferry KMP Royce 1 terbakar saat berlayar dari Merak ke Bakauheni, Lampung.
 
Peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (6/5/2023), sekitar pukul 15.45 WIB.
 
"PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengkonfirmasi bahwa telah terjadi kebakaran di KMP Royce 1 milik PT DLB pada Sabtu (6/5) sekitar jam 15.45 WIB saat pelayaran dari Merak menuju Bakauheni, Lampung," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin.
 
Petugas bersama tim SAR gabungan langsung memadamkan api yang membakar kapal feri KMP 1 Royce.
 
Penumpang dievakuasi petugas menggunakan ambulans dan mobil pribadi ke rumah sakit dan kantor ASDP.
 
"Ada yang luka dibawa ke RS, ada sebagian di ASDP," kata Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Togar Nalitupulu di lokasi, Cilegon, Sabtu (6/5).
 
Sementara itu, Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto mengatakan seluruh penumpang KMP Royce 1 yang terbakar di laut Merak selamat.
 
Ada 10 korban luka sebagian masih di rumah sakit dan ada yang sudah kembali ke kantor ASDP.
 
"Tidak ada korban jiwa jadi semuanya dalam kondisi selamat walaupun ada yang luka-luka sekarang sudah dibawa ke RS dan ada yang sudah kembali ke sini (kantor ASDP).
 
Penumpang dalam kondisi selamat, selamat semua," kata Adil kepada wartawan di Pelabuhan Merak.
 
Korban yang luka-luka menurutnya akibat panik saat ada asap di kapal. Mereka lari kemudian terpeleset dan terluka.
 
"Luka-luka beberapa kurang lebih ada 10-an, karena sesak mungkin dia panik sehingga lari terpeleset kemudian luka," tambahnya.

 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023