...turut menciptakan iklim politik..."
Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Agung Laksono, mengingatkan bahwa Roy Suryo yang baru ditunjuk sebagai Menpora memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Pekerjaan rumahnya memang cukup banyak. Maka harus memperhatikan dua hal, olahraga dan pemuda, secara seimbang," kata Agung Laksono ditemui di kantor Kemenpora, Jumat (11/1).

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia itu, pekerjaan rumah Roy Suryo tidak hanya masalah di dunia olahraga yang harus segera diselesaikan tetapi juga persoalaan kepemudaan yang menjadi tantangannya.

Agung mengatakan sektor pemuda sangat penting untuk dipersiapkan menjelang pemilu. Dengan usia Roy yang belum terlampau tua, lanjutnya, ia berharap Roy lebih mudah mendekatkan diri dengan kalangan pemuda.

"Kalau keduanya ini kinerjanya baik, bisa turut menciptakan iklim politik yang baik," ujar Agung yang pernah menjabat sebagai Menpora tahun 1998 itu.

Agung mengaku tidak mempermasalahkan Roy yang tak memiliki latar belakang olahraga. Ia meminta agar masyarakat memberi Roy waktu dan kesempatan untuk bekerja dengan maksimal.

"Beri waktu dan kesempatan untuk beliau. Saya kira setiap orang bisa menyesuaikan diri karena ini pasti sudah dipertimbangkan masak-masak oleh Bapak Presiden sehingga pilihan itu tepat pada waktu sekarang," katanya.

"Jangan men-judge dulu. Beri waktu untuknya bekerja dengan maksimal di dunia pemuda maupun olahraga, jadi keduanya seimbang dan cukup strategis," tambahnya.

Dengan diumumkannya Roy Suryo sebagai Menpora oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jumat (11/1) siang, maka tugas Agung yang menangani sementara tugas-tugas Menpora sejak pengunduran Menpora sebelumnya, Andi Mallarangeng, pun selesai.

"Ya (Roy Suryo) tinggal lanjutkan saja, pokoknya nanti sudah lebih enak lah," ujar Agung saat ditanyai pendapatnya terkait tugas Roy Suryo menangani kisruh sepak bola nasional Indonesia.

Seperti diketahui, Agung sempat membentuk Tim Task Force yang diketuai oleh Ketua KOI Rita Subowo, Ketua Umum KONI Tono Suratman, mantan Ketua PSSI Agum Gumelar, serta dua perwakilan pemerintah Djoko Pekik Irianto serta Yuli Mumpuni yang mempunyai tugas untuk membantu agar sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA.

Pada hari yang sama terpilihnya Roy Suryo sebagai Menpora, Agung juga membubarkan Task Force menyusul pertemuannya dengan Plt Presiden AFC Zhang Jilong dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). (M047)

Pewarta: Monalisa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013