Bantuan yang diberikan Kemensos di Kabupaten Kulon Progo disalurkan melalui berbagai program yang ada di Kemensos
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Komisi VIII DPR menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp37,3 miliar untuk warga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non-Alam Kemensos, Mira Riyati Kurniasih dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bantuan yang diberikan Kemensos di Kabupaten Kulon Progo disalurkan melalui berbagai program yang ada di Kemensos.

"Totalnya senilai Rp37,3 miliar. Program tersebut terdiri atas Program Sembako senilai Rp9,3 miliar yang diberikan kepada 46.570, PKH (Program Keluarga Harapan) Tahap I senilai Rp27,3 miliar yang diterima oleh 34.213. PKH disalurkan melalui Himbara dan PT Pos," katanya.

Penyaluran bantuan merupakan salah satu agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023 di Provinsi DIY.

Sedangkan untuk bencana alam, Kemensos memberikan bantuan Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana sejumlah Rp568,8 juta berupa makanan, peralatan evakuasi, sandang, dan perlengkapan keluarga. Sebelumnya Kemensos telah membangun lumbung sosial di Kulon Progo.

Bantuan lain yang diserahkan adalah ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial). Bantuan ATENSI merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas dan residensial yang meliputi dukungan pemenuhan hidup layak, perawatan sosial serta pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan asistensi sosial, serta dukungan aksesibilitas.

Adapun di Kulon Progo, ATENSI diberikan kepada 7 PM (Lansia disabilitas 2, Kelompok Rentan 1, Anak 3, dan Penyandang Disabilitas 1). Bantuan yang diberikan berupa paket nutrisi, perlengkapan tidur, alat bantu (kruk), kewirausahaan, perlengkapan bayi, dan peralatan sekolah.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi VIII DPR My Esti Wijayati mewakili daerah pemilihannya mengatakan secara khusus mengunjungi wilayah Kapanewon Samigaluh untuk menyerap aspirasi selama masa reses.

"Tentu berharap kita akan melakukan pendekatan dari banyak sisi termasuk dari mitra-mitra Komisi VIII. Bagaimana kita bisa ikut ambil bagian di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya Kantor Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo.

Wakil rakyat tersebut diketahui telah melakukan langkah-langkah bersama Kemensos dalam upaya mengatasi masalah sosial di Kulon Progo. Salah satunya adalah dalam penanganan tengkes atau stunting, bekerja sama dengan Sentra Antasena di Magelang.

"Bulan lalu kami sudah ke sini. Kami menghadirkan dari Kemensos, Sentra Antasena sekaligus memberikan bantuan kepada sekitar 300 masyarakat di wilayah Kapanewon Samigaluh," katanya.

Kemensos melalui Sentra Antasena menggelontorkan bantuan pencegahan stunting berupa penambahan nutrisi kepada 309 anak senilai Rp76,3 juta. Selain itu, para legislator juga menyerahkan dan melihat langsung penyalutan bantuan sosial oleh Kemensos.

Turut hadir dalam Kunker Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka beserta anggota DPR lainnya, Penjabat Bupati Kulon Progo beserta unsur Forkopimda Kulon Progo, Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Salahuddin Yahya, Kepala Sentra Antasena Magelang MK Agung Suhartoyo, dan pejabat dari lembaga mitra Komisi VIII DPR lainnya.

Baca juga: Dinsos-P3A Kulon Progo catat penyaluran bansos BBM capai 67,84 persen

Baca juga: Sultan HB X wacanakan bantuan sosial seumur hidup tekan kemiskinan

Baca juga: Dinsos DIY petakan data sasaran bansos lansia seumur hidup

Baca juga: DPRD DIY: Penanganan lansia miskin tidak cukup bansos seumur hidup


 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023