"Program Kusemai Nilai merupakan sebuah upaya pengawasan antikorupsi berbasis pendekatan keluarga,"
Manado (ANTARA) - Dharma Wanita Persatuan (DPW) Kemenag bersama Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) Indonesia melakukan sosialisasi Kusemai Nilai guna mencegah korupsi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Program Kusemai Nilai merupakan sebuah upaya pengawasan antikorupsi berbasis pendekatan keluarga," kata Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulut Hj Rusni Konoras, di Manado, Senin.

Dia mengatakan hal ini dilakukan sebagai upaya menindaklanjuti program yang diinsiasi oleh Inspektorat Jenderal dan Dharma Wanita Persatuan Kemenag bersama Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) Indonesia yaitu Kusemai Nilai.

Rusni Konoras menyambut baik program tersebut untuk membangun budaya integritas dan penguatan nilai-nilai dasar Kemenag.

Salah satu upaya pencegahannya, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulut melakukan sosialisasi di Madrasah.

Menurutnya, hal ini termasuk penting karena memulai budaya anti korupsi harus sejak dini, dari keluarga hingga madrasah.

Di mengajak siswa di MTsN 1 Minahasa ikut memainkan Game Kusemai Nilai yang bertujuan mengenal dan memahami perilaku korupsi serta contoh realisasi sikapnya dalam kehidupan sehari-hari.

"Kusemai Nilai merupakan program penanaman nilai dari 9 nilai yang disebut dengan Jumat Bersepeda KK (integritas jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras),” tuturnya.

Ia menjelaskan memahami dan mengetahui serta menjaga dari tindakan prilaku koruptif ini harus dipelopori oleh kita semua," lanjutnya lagi.

Dengan dimodifikasi dalam bentuk permainan, katanya, maka nilai-nilai ini secara sadar akan memotivasi dalam setiap keputusan yang dibuat atau tindakan yang diambil.

Dengan penanaman nilai tersebut diharapkan ada perubahan perilaku yang kemudian membentuk budaya hidup yang sehat, apalagi ini dimulai dari tingkat pelajar.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023