"Penetapan Toboali sebagai sentra pariwisata Kepulauan Babel ini didasarkan Integrated Tourism Masterplan (ITMP)," kata Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Babel Wydia Kemala Sari di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan Kota Toboali di Kabupaten Bangka Selatan menjadi sentral pariwisata di Provinsi Kepulauan Babel tidak hanya berdasarkan ITMP tetapi juga memiliki potensi pariwisata alam, budaya, kuliner dan lainnya yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.
"Di dalam ITMP yang kita tekankan Toboali sebagai sentral, kita memikirkan seperti Bali dan Lombok, meski masih jauh tapi kita usahakan," katanya.
Menurut dia setiap kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi-potensi pariwisata tersendiri. Misalnya Kabupaten Bangka Barat ada wisata sejarah. Di Kabupaten Bangka otomatis pantainya, mulai dari pantai yang pasirnya yang tidak terlalu putih sampai yang paling putih.
Sementara itu, Kabupaten Bangka Tengah ada Danau Kaolin dengan keindahannya yang banyak mencuri perhatian wisatawan.
"Daya Tarik Wisata (DTW) mana yang jadi prioritas dan bisa dibantu provinsi pengembangannya baik dari perencanaan dan konsep kawasan pariwisata, apa yang bisa dibantu," katanya.
Ia menambahkan pihaknya akan tetap mengawal dan duduk dengan pariwisata kabupaten/kota. Akan diberi masukan kepada kepala dinas sehingga dari itu wisatawan datang ke tempat pariwisata tidak hanya foto-foto saja, minimal ekrafnya juga dikembangkan yakni ada kuliner dan oleh-oleh.
"Pengunjung destinasi pariwisata tentunya akan semakin tertarik berkunjung jika di tempat itu tersedia berbagai fasilitas atau spot-spot instagrambale, atau cafe-cafe dan kuliner," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi kunjungi pedagang Pasar Rakyat Toboali Bangka Selatan
Baca juga: Kemenpar luncurkan Toboali City on Fire Season 4
Baca juga: Fashion Carnaval Toboali City on Fire pukau ribuan pengunjung
Pewarta: Aprionis
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
