Mudah-mudahan KTT besok ini bisa mengangkat Labuan Bajo ke regional.....
Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap momen penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat mengangkat daerah ini lebih terkenal ke regional.

"Mudah-mudahan KTT besok ini bisa mengangkat Labuan Bajo ke regional," kata Basuki kepada wartawan saat mengunjungi SME's Hub yang menjadi side event ASEAN Summit, di Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa.

Basuki mengatakan Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata premium yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menyebut Presiden Jokowi bukan asal-asalan memilih Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN, melihat banyaknya tantangan pembangunan daerah itu.

"Anda bayangkan keputusan beliau untuk adakan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Kalau di Bali merem aja, di Labuan Bajo tantangan sangat berat, fasilitasnya terbatas, tapi beliau tetap menetapkan Labuan Bajo karena ini momen yang bisa mengangkat Labuan Bajo sekarang ini, kalau ini lewat ya lewat," katanya menjelaskan.

Menurutnya, Kementerian PUPR telah melakukan pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo selama tiga tahun, terhitung sejak tahun 2020 hingga 2022.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Kementerian PUPR tetap berharap nama Labuan Bajo semakin naik lebih tinggi.

"Mudah-mudahan KTT besok ini bisa mengangkat Labuan Bajo ke regional, mudah-mudahan lebih baik lagi," ujarnya berharap.

Menteri PUPR terlihat mengunjungi SME's Hub yang menjadi side event ASEAN Summit 2023 di kawasan Waterfront City Labuan Bajo.

Side event ini merupakan kolaborasi Kementerian BUMN bersama kementerian lainnya untuk menyemarakkan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Baca juga: Menteri BUMN sebut ada sinergi dengan pemerintah daerah majukan UMKM
Baca juga: Mendag sebut kunci perubahan Labuan Bajo adalah kerja sama

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023