"Total peserta UTBK-SNBT di Unila sebanyak 16.530 atau naik 3,6 persen dari tahun 2022 yang berjumlah 15.962 peserta," kata Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila Dr. Fitra Dharma, dihubungi di Bandarlampung, Selasa.
Untuk memfasilitasi calon mahasiswa melakukan UTBK-SNBT, Unila menyiapkan beberapa lokasi sebagai tempat tes yakni di UPT TIK, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran, Fakultas MIPA, dan UPT Pusat Bahasa.
"Alhamdulillah, hingga hari kedua pelaksanaan
UTBK-SNBT gelombang pertama dilaporkan berjalan lancar, tidak ada gangguan teknis
berarti dan peserta UTBK pun telah mengikuti prosedur pelaksanaan ujian dengan ketat dan sesuai peraturan yang ada," ujarnya.
Baca juga: JPU KPK tuntut mantan Warek 1 dan Ketua Senat Unila lima tahun penjara
Baca juga: Mantan Rektor Unila Karomani dituntut 12 tahun penjara
Ia pun mengatakan guna menghindari kecurangan dari peserta ujian, pihaknya pun melakukan pengecekan menggunakan metal detector, sebelum mereka memasuki ruangan ujian yang telah tentukan.
"Untuk peserta juga tetap diminta berjarak dan memakai masker, prokes masih dilakukan bahkan komputer tes juga kami buat berjarak, hanya saja mereka (peserta) tak perlu lagi melampirkan surat vaksin atau bebas COVID-19," kata dia.
Kemudian, Dr. Fitra Dharma juga menyebutkan bahwa untuk kuota di Universitas Lampung pada UTBK-SNBT ini berjumlah 5.256, dengan
kuota terbanyak ada program studi (prodi) Ilmu Hukum sebanyak 450.
Kemudian PGSD 165, Pendidikan Kedokteraan 110, Teknik Elektro 108, Manajemen 105, dan Ilmu Admnistrasi Negara 98. Sisanya tersebar di prodi lainnya.
Dr. Fitra mengatakan bahwa setelah pelaksanaan UTBK-SNBT, Unila akan mengadakan ujian untuk jalur Mandiri yang akan dilakukan sendiri dan tidak tergabung dengan jalur SMMPTN Barat.
"Untuk pendaftaran jalur Mandiri Unila 2023 akan dibuka pada bulan Juni, dan tes ujian masuk jalur Mandiri akan dilaksanakan pada awal Juli dan akan bekerja sama dengan perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di Provinsi Lampung," kata dia.
UTBK-SNBT Tahun 2023 di Unila akan dilaksanakan secara dua gelombang, dimana
gelombang pertama dimulai dari tanggal 8 hingga 14 Mei 2023, dan gelombang kedua akan dilaksanakan pada 22-28 Mei 2023.*
Baca juga: Saksi ahli sebut infak tak boleh jadi dasar luluskan calon maba PTN
Baca juga: Istri terdakwa Karomani tolak beri kesaksian untuk suaminya
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
