...dengan besar hati kami mengakui kekalahan ini
Jakarta (ANTARA News) - Pencetak poin terbanyak dalam pertandingan CLS Knights Surabaya melawan Satria Muda Britama Jakarta pada Minggu (13/1) malam di Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta, Rachmad Febri Utomo, menerima kekalahan timnya dengan besar hati.

"Ya memang hari ini SM bermain sangat baik, dengan besar hati kami mengakui kekalahan ini," kata Febri saat ditemui seusai timnya tumbang dengan selisih 30 poin dari SM, di Jakarta, Minggu (13/1) malam.

Febri tidak mau mencari alasan kekalahan dengan menyalahkan jadwal pertandingan yang dilakoni timnya dua hari berturut-turut.

"Sebetulnya tidak ada efeknya kami main dua kali berturut-turut atau bagaimanapun, yang jelas memang SM bermain lebih baik dari pada kami," ujar dia.

Febri juga menyoroti rendahnya tingkat akurasi percobaan tembakan timnya dalam pertandingan tersebut.

"Akurasi kami hari ini memang sangat berbeda dari pertandingan kemarin, bahkan kalau dilihat dari statistik persentasenya pasti sangat kecil," kata dia.

Statistik pertandingan memperlihatkan bagaimana rendahnya akurasi tembakan para pemain CLS dalam pertandingan tersebut. Secara keseluruhan percobaan tembakan dua angka, CLS hanya mampu mencapai akurasi 26 persen atau 10 kali berhasil dari 39 kali percobaan. Sementara tembakan tiga angka mereka jauh lebih rendah, yaitu hanya enam persen, atau sekali saja berhasil dari 17 kali percobaan.

Meski demikian, angka statistik untuk lemparan bebas CLS cukup baik yaitu dengan akurasi sebesar 74 persen atau 23 kali berhasil dari 31 kali percobaan.

Febri menjadi kolektor poin terbanyak dalam pertandingan tersebut, dengan mengemas 15 angka yang sembilan di antaranya diciptakan dari tembakan bebas.

Saat ini CLS turun ke peringkat kedua klasemen sementara dengan perolehan poin 14, menyusul berlanjutnya tren positif Aspac tak terkalahkan di tujuh laga mereka.

Selama seri kedua NBL, CLS masih menyisakan tiga laga yaitu melawan NSH GMC Riau pada Selasa (15/1), Bimasakti Nikko Steel Malang pada Kamis (17/1) dan Pelita Jaya Esia Jakarta pada Sabtu (19/1).

(G006)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013