Phnom Penh (ANTARA) - Pelatih ganda putra Aryono Miranat mengatakan tim bulu tangkis beregu putra tak boleh lengah saat melakoni laga semifinal SEA Games XXXII/2023 Kamboja melawan Singapura di Morodok Techo Badminton Hall, Phnom Penh, Rabu.

Menurut Aryono Singapura tampil dengan kekuatan penuh dengan memboyong deretan pemain top seperti Loh Kean Yew di sektor tunggal dan ganda putra Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean.

"Kami tidak boleh lengah di partai melawan Singapura karena mereka turun dengan kekuatan terbaik. Kami sudah melihat permainan mereka melawan Filipina dan semua sudah bersiap," kata Aryono.

Singapura mendapat keuntungan karena sudah merasakan atmosfer pertandingan di Morodok Techo Badminton Hall. Mereka melibas Filipina dengan skor 3-1 di perempat final, Senin (8/5).

"Memang Singapura diuntungkan karena mereka sudah bermain melawan Filipina tapi kami juga sedikit banyak sudah tahu kondisi lapangan seperti apa karena ada latihan satu kali di 'venue' pada hari Sabtu (6/5)," kata Aryono.

"Jadi nanti tinggal bagaimana para pemain bisa langsung fokus, bisa langsung siap dan panas sejak masuk lapangan. Kami mau lalui dulu Singapura baru nanti melihat lagi peluang untuk meraih medali emas," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Round up - Tambahan medali tersendat, Indonesia tergeser Filipina

Sementara tunggal pertama Chico Aura Dwi Wardoyo bertekad untuk mengambil poin pertama melawan Singapura.

"Dari persiapan sudah cukup baik, tiga hari yang lalu saat coba lapangan pertandingan sudah bisa menyesuaikan dengan kondisi angin dan kok. Semoga bisa memberi yang terbaik di semifinal," ujar Chico.

Poin pertama, lanjut Chico, menjadi penting untuk lebih memotivasi pemain yang turun pada pertandingan kedua, ketiga dan seterusnya.

"Makanya saya tidak mau menjadikan posisi sebagai tunggal pertama ini sebagai sebuah beban tapi saya mau jadikan motivasi," pungkas Chico.

Berikut skuad bulu tangkis beregu putra Indonesia:

1. Chico Aura Dwi Wardoyo (peringkat dunia 19)
2. Christian Adinata (59)
3. Alwi Farhan (90)
4&5. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (14)
6&7. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (33)
8. Rehan Naufal Kusharjanto (10, ganda campuran bersama Lisa Ayu Kusumawati)
9. Zachariah Josiahno Sumanti (28, ganda campuran bersama Hediana Julimarbela)

Baca juga: Soft tenis beregu putra raih emas usai tumbangkan Thailand di final

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023