Hingga akhir Maret, pinjaman outstanding bank itu untuk sektor manufaktur melampaui 2,69 triliun yuan (1 yuan = Rp2.127), menurut bank tersebut.
Pinjaman baru untuk industri manufaktur mencapai lebih dari 390 miliar yuan pada akhir kuartal pertama (Q1) 2023, menurut data bank tersebut.
Hingga akhir Q1, pinjaman untuk industri-industri baru berkembang yang memiliki kepentingan strategis meningkat lebih dari 430 miliar yuan. Sementara itu, pinjaman outstanding untuk perusahaan-perusahaan khusus dan inovatif menembus 200 miliar yuan untuk pertama kalinya.
Bank tersebut juga meningkatkan dukungan untuk pembangunan rendah karbon, dengan nilai pinjaman hijau hingga akhir Maret mencapai lebih dari 3 triliun yuan.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023