Gerakan itu sekaligus mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke sejumlah destinasi wisata Papua Barat.
Manokwari (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Dance Sangkek mengatakan penyelenggaraan harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (GBWI) merupakan gerakan mempromosikan produk lokal Papua Barat yang berkualitas.

"Gerakan itu sekaligus mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke sejumlah destinasi wisata Papua Barat. Sejalan dengan upaya kita dalam memajukan ekonomi khususnya sektor UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat," kata Dance pada harvesting GBBI GBWI, di Manokwari, Rabu.
 
Ia menjelaskan rangkaian kegiatan mendukung pelaksanaan GBBI dan GBWI dimulai dari kick off pada 13 April 2023, yakni Festival Ramadhan Manokwari (FERARI) 2023 meliputi UMKM expo, pasar murah Idul Fitri 1444 Hijriah, dan layanan penukaran kas keliling perbankan.
 
Sebelumnya, pemerintah provinsi bersama Bank Indonesia melakukan kurasi terhadap UMKM potensial di Papua Barat pada 21 Maret 2023 dengan jumlah pendaftar mencapai 260 UMKM, terdiri dari sektor kriya, makanan, minuman, fashion, dan teknologi.
 
Pelaksanaan kurasi bertujuan meningkatkan kualitas produk, menciptakan diversifikasi produk, serta meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan pasar bagi pelaku usaha agar mampu menjawab kebutuhan dan selera konsumen yang semakin beragam.
 
"Pendaftaran kurasi mulai 13-17 Maret 2023 secara online dan offline. Tujuannya supaya bisa masuk ekosistem digital," ujar Dance.
 
Dari hasil kurasi, kata dia, diperoleh 55 UMKM unggulan yang diikutsertakan dalam pameran akbar selama tiga hari menjelang harvesting GBBI dan GBWI.
 
Panitia kurasi melibatkan kurator berpengalaman dari Dekranasda Papua Barat, Disperindag Papua Barat, Dinas Koperasi dan UKM Papua Barat, KST Universitas Papua, dan Bank Indonesia Papua Barat.
 
Ia melanjutkan 55 UMKM yang lolos kurasi diberikan pelatihan onboarding secara intensif dan berkelanjutan melalui class training dan coaching clinic hingga Mei 2023.
 
UMKM tersebut telah berhasil dionboarding dengan membuka toko di marketplace pada 4 Mei 2023 yang kemudian berpartisipasi dalam pameran UMKM unggulan.
 
Dance menerangkan pameran melibatkan 40 booth dan diikuti 104 UMKM binaan dari Bank Indonesia maupun organisasi perangkat daerah (OPD) Papua Barat.
 
Pemerintah daerah mengatensikan pengunjung untuk bertransaksi di booth UMKM menggunakan QRIS.
 
"Pameran UMKM hasil sinergi kolaborasi dilaksanakan di Lapangan Borasi Manokwari pada 8-10 Mei 2023," ujar dia.
 
Untuk menyukseskan GBWI, kata dia, pemerintah provinsi akan menyelenggarakan sejumlah event pariwisata di Papua Barat sepanjang 2023.
 
Hal ini merupakan strategi meningkatkan kunjungan wisatawan menyaksikan kekayaan flora dan fauna di Papua Barat. "Dan membeli produk-produk Papua Barat yang memiliki ciri khas yang tinggi," ujar Dance Sangkek.
Baca juga: BI Papua Barat lakukan kurasi UMKM potensial dukung GBBI 2023
Baca juga: Bank Indonesia gelar pelatihan 55 UMKM potensial di Papua Barat

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023