Momentum Golden Week dipilih untuk semakin memperkenalkan Indonesia, terutama saat masyarakat Jepang sedang menikmati liburan
Jakarta (ANTARA) - Keikutsertaan Indonesia dalam pameran Indonesia Fair 2023 di AEON Mall Saitama, Jepang, pada 29 April -7 Mei 2023 yang bertepatan dengan musim liburan atau Golden Week bertujuan mempromosikan perdagangan, pariwisata, seni budaya hingga investasi.

"Momentum Golden Week dipilih untuk semakin memperkenalkan Indonesia, terutama saat masyarakat Jepang sedang menikmati liburan. Promosi dilakukan dengan mengintegrasikan perdagangan, pariwisata, seni budaya, hingga investasi," kata Duta Besar RI untuk Jepang merangkap Federasi Mikronesia Heri Akhmadi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Didi Sumedi menanggapi secara terpisah, Indonesia Fair turut menjadi kegiatan promosi perdagangan dalam bentuk in-store promotion di pusat perbelanjaan di Jepang.

Indonesia Fair 2023 menampilkan berbagai produk kreatif seperti produk fesyen, aksesori, dan kerajinan tangan, makanan dan minuman, serta produk ramah lingkungan.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui respons dari konsumen akhir di Jepang atas produk Indonesia. Alhamdulillah, produk fesyen dan alas kaki dari Bandung, aksesori dan kerajinan tangan dari Bali, serta produk makanan-minuman halal digemari di Jepang. Bahkan, pisang dari Lampung pun terjual habis," kata Didi.

Sementara itu, dua produk ramah lingkungan Indonesia yang diluncurkan ke masyarakat Jepang pada Indonesia Fair 2023 adalah plastik ramah lingkungan (biodegradable plastic bag) dari singkong dan produk fesyen dengan material ramah lingkungan yang desainnya menyesuaikan karakteristik masyarakat Jepang.

Indonesia Fair 2023 terlaksana atas kolaborasi Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Perindustrian RI, dan Bank Indonesia Tokyo. Selain untuk memasarkan produk Indonesia ke konsumen akhir Jepang, Indonesia Fair 2023 juga bertujuan untuk mempromosikan pariwisata serta seni budaya Indonesia.

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Indonesia-Japan Friendship Day di Saitama untuk memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang. KBRI Tokyo tahun ini secara aktif menyelenggarakan Indonesia-Japan Friendship Day yang merupakan kegiatan promosi dan pelayanan terintegrasi.

Indonesia-Japan Friendship Day diselenggarakan sepanjang tahun 2023 dari Hokkaido hingga Okinawa. Indonesia Fair dalam Indonesia-Japan Friendship Day merupakan langkah kolaboratif Pemerintah Indonesia dalam menjaga momentum hubungan baik kedua negara di berbagai sektor.

Pada 2022, total perdagangan Indonesia-Jepang mencapai 42,00 miliar dolar AS. Nilai tersebut meningkat 2,61 persen dari 2021 yang senilai 32,51 miliar dolar AS. Sementara itu, pada 2022 ekspor Indonesia ke Jepang tercatat sebesar 24,84 miliar dolar AS dan merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

Di sisi lain, impor Indonesia dari Jepang 17,17 miliar dolar AS. Indonesia pun mencatatkan surplus 7,66 miliar dolar AS. Terdapat peningkatan surplus sebesar 73,76 persen dibanding periode 2021 yang senilai 3,22 miliar dolar AS.

Pada 2022, ekspor unggulan Indonesia ke Jepang antara lain bahan bakar mineral, bijih, kerak, dan abu logam, mesin dan peralatan listrik, perhiasan dan permata, dan nikel.

Sementara itu, impor unggulan Indonesia dari Jepang antara lain mesin dan pesawat mekanik, kendaraan dan bagiannya, besi dan baja, mesin dan peralatan listrik, dan komponen kendaraan.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023