Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur mendorong semua pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya untuk memiliki sertifikat halal sehingga mendapat kepercayaan konsumen dan semakin mudah memasarkan produknya.

"Ini yang menjadi target kita, bahwa seluruh produk UMKM di Kota Madiun setelah ada izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan BPOM harus ditambah label halal. Saya ingin cepat tidak usah dipersulit untuk halal butuhnya apa, pelatihan apa saya cukupi," ujar Wali Kota Maidi dalam kegiatan sosialisasi dan penyerahan sertifikasi halal di Madiun, Rabu.

Menurutnya, selain memberikan lapak berjualan, Pemkot Madiun juga membantu seluruh pelaku UMKM khususnya makanan dan minuman bersertifikasi halal dengan memberikan fasilitas.

Dalam kesempatan itu ada sebanyak 148 pelaku UMKM yang menerima sertifikat halal. Mereka semuanya merupakan UMKM di bidang kuliner makanan dan minuman.

Ia menilai dengan sertifikat halal tersebut, produk UMKM bisa dipasarkan secara luas dan Kota Madiun akan menjadi kota dengan ekosistem halal. Dengan demikian produk UMKM Kota Madiun khususnya makanan dan minuman tidak hanya dikenal orang dalam kota, namun juga bisa dikenal oleh masyarakat luas.

"Apalagi, saat ini Madiun kota kita ini telah menjadi tujuan orang luar kota untuk berwisata melihat ikon-ikon wisata baru," katanya.

Karenanya Wali Kota Maidi berpesan agar para pelaku UMKM untuk segera mengurus dan membenahi persyaratannya agar sertifikasi halal tersebut terpenuhi.

Baca juga: Kemenperin akselerasi target 10 juta produk bersertifikat halal 2024

Baca juga: Menperin: Indonesia harus jadi pemimpin global industri halal

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023