Warga sudah memindahkan barang elektronik dan pakaian ke tenda darurat
Depok (ANTARA News) - Lebih dari seratus rumah di Kota Depok Jawa Barat terendam banjir akibat tingginya curah hujan selama dua hari terakhir ini.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok Ramdony di Depok, Selasa, mengatakan banjir terjadi di sejumlah wilayah terutama perumahan yang dekat dengan bantaran kali.

Ia mengatakan, genangan air mencapai 50cm atau hingga lutut orang dewasa. Bahkan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman karena banjir tahun ini lebih parah dari tahun lalu.

"Kami sudah kerahkan 30 personil untuk membantu para korban banjir," ujarnya.

Sejumlah rumah yang terendam banjir yaitu 25 rumah di Kecamatan Beji, 45 rumah di Kecamatan Sukmajaya, dan 40 rumah di Kecamatan Cimanggis.

Salah seorang korban banjir Mashadi mengatakan, air yang meluap dari Sungai Ciliwung merendam rumahnya sejak pukul 09.00 WIB. "Warga sudah memindahkan barang elektronik dan pakaian ke tenda darurat," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Dinaskersos) Kota Depok, Abdul Haris mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan kepada korban banjir berupa makanan, perlengkapan tidur dan obat-obatan.

Abdul Haris juga mengatakan telah menyiapkan perahu karet dan tim Tagana untuk memantau lokasi rawan banjir, serta akan berkoordinasi dengan Brimob dan TNI untuk membantu korban banjir.

(F006)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013