Jakarta (ANTARA) - SEA Games 2023 Kamboja dibuka di Morodok Techo International Stadium, Jumat (5/5), selain ribuan atlet yang terlibat ternyata juga ribuan volunteer atau sukarelawan juga berperan pada kejuaraan dua tahunan ini dan enam diantaranya berasal dari Indonesia.

Dari enam volunteer tersebut tiga di antaranya ditugaskan di cabang olahraga bola voli dan soft tennis. Adalah Fhemema Rahma Kadarsih dari Kalimantan Tengah, Millata Khanifa dari Tegal dan Rafika Wahyuni dari Tangerang.

"Kebetulan saya pegang tim voli Indonesia. Jelas senang, tapi banyak cerita juga selama bersama mereka (tim voli putra)," kata Rahma di sela mendampingi tim voli putri Indonesia di Olympic Indoor Stadium Phnom Penh, Kamis.

Rahma mengaku selama mendampingi tim voli putra ia bisa dekat dengan semua pemain termasuk Fahri Septian maupun Farhan Halim yang banyak digandrungi suporter putri asal Kamboja. Begitu juga dengan jajaran pelatih yang dipimpin oleh Jeff Jiang Jie.

Baca juga: Rivan ajak para pemain voli untuk mencoba bermain di luar negeri

Apalagi timnas voli putra merebut emas sehingga banyak orang ingin mendekat hanya sekedar untuk berfoto. Namun, Rahma mengaku lebih beruntung karena bisa berfoto dengan semua pemain. Bahkan ia mendapatkan tugas khusus.

"Ya itu. Saya diminta bantuan untuk beli merchandise SEA Games. Tidak satu tapi banyak.... untuk semua tim. Repotnya pas bawa ke penginapan. DI sini kan tidak ada angkutan online yang besar, jadi harus ditumpuk-tumpuk," kata Rahma dengan tersenyum.

Jika Rahma cukup banyak tugas yang didapat, kondisi berbeda terjadi pada Millata Khanifa dan Rafika Wahyuni yang keduanya menjadi volunteer di cabang olahraga soft tennis di mana salah satu pemain Indonesia sukses merebut emas.

"Biasanya setelah tugas kita bertemu seperti ini. Yang jelas seru bisa bertemu teman baru, dari banyak negara lagi," kata Millata Khanifa yang selama ini menjalani kuliah di Tunisia itu.

Baca juga: Dwi Rahayu raih emas soft tenis SEA Games 2023

Ketiga volunteer asal Indonesia sebelumnya tidak saling kenal. Namun mereka mempunyai tujuan yang sama di Kamboja ini yakni ingin mengembangkan kemampuan diri, menjalin relasi hingga ingin menjadi bagian sejarah SEA Games yang baru pertama kali digelar di Kamboja itu.

Sebelumnya menjadi volunteer di SEA Games Kamboja, Fhemema Rahma Kadarsih pernah menjadi volunteer di Asian Para Games 2018 sedangkan Rafika Wahyuni pada Asian Games 2018.

Selama menjadi volunteer di Kamboja, Rahma dan kawan-kawan mendapatkan fasilitas seluruhnya baik akomodasi maupun transportasi hingga penginapan. Namun untuk berangkat dari Indonesia menuju Kamboja harus membayar tiket sendiri.

Bagi Fhemema Rahma Kadarsih, Millata Khanifa, dan Rafika Wahyuni menjadi volunteer di SEA Games 2023 Kamboja bukan yang terakhir, namun akan terus mencari kesempatan lagi dengan level kejuaraan yang lebih tinggi hingga Olimpiade.

Baca juga: Kisah-kisah di balik keceriaan para "volunteer" SEA Games Kamboja

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023