“Percepatan waktu tempuh perjalanan kereta api diharapkan semakin meningkatkan mobil!itas masyarakat saat memanfaatkan layanan transportasi kereta api,” kata Manajer Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo melalui rilis yang diterima di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, percepatan waktu tempuh sejumlah perjalanan kereta api dari Daop 6 Yogyakarta dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru tersebut cukup beragam.
Daop 6 Yogyakarta mencatat, terdapat lima perjalanan kereta api jarak jauh yang mengalami pemangkasan waktu tempuh cukup banyak, antara 21 menit hingga 66 menit.
KA Mataram relasi Solo Balapan-Pasar Senen mengalami percepatan waktu tempuh hingga 66 menit dari sembilan jam 18 menit menjadi delapan jam 21 menit.
Dua perjalanan KA Lodaya relasi Solo Balapan-Bandung mengalami percepatan masing-masing 59 menit dan 50 menit sehingga waktu tempuh keduanya menjadi delapan jam tepat.
KA Senja Utama Yogyakarta relasi Yogyakarta-Pasar Senen akan lebih cepat 32 menit menjadi tujuh jam 33 menit, dan KA Fajar Utama relasi Yogyakarta-Pasar Senen juga lebih cepat 21 menit menjadi tujuh jam 40 menit.
Menurut dia, percepatan waktu tempuh tersebut dapat direalisasikan karena beberapa faktor, di antaranya peningkatan prasarana jalur dari single track menjadi double track bahkan menjadi double-double track.
Selain itu, juga dilakukan pengubahan sinyal mekanik menjadi elektrik, pengoperasian jembatan di lintas Bumiayu-Linggapura, dan optimalisasi kecepatan kereta hingga 120 km per jam.
“Penerapan Gapeka baru mulai 1 Juni tersebut juga membawa perubahan pada jadwal keberangkatan kereta api. Harapannya, pelanggan bisa mengecek kembali jadwal perjalanan mereka agar tidak tertinggal kereta api,” katanya.
Salah satu kereta yang mengalami perubahan jadwal perjalanan adalah KA Taksaka Malam dari Yogyakarta-Gambir yang semula diberangkatkan pukul 21.10 WIB berubah menjadi 20.55 WIB.
Dengan penerapan Gapeka baru tersebut juga ada penambahan jadwal perjalanan kereta api di Daop 6 yaitu KA Manahan relasi Solo Balapan-Yogyakarta-Gambir yang diberangkatkan pukul 09.45 WIB dan KA Banyubiru relasi Stasiun Solo Balapan-Semarang Tawang yang diberangkatkan pukul 10.40 WIB dan 17.15 WIB.
“Harapannya, penerapan grafik perjalanan yang baru ini dapat meningkatkan pelanggan kereta api karena waktu tempuh semakin singkat dan ada penambahan jadwal perjalanan kereta,” katanya.
Baca juga: Jadwal perjalanan 24 KA di Daop Semarang berubah mulai 1 Juni
Baca juga: KCIC: Pengoperasian KCJB diproyeksikan akan seperti KA cepat di China
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
