Beijing (ANTARA) - Zona perdagangan bebas (Free Trade Zone/FTZ) China mencatat pertumbuhan perdagangan luar negeri dan investasi yang pesat dalam tiga bulan pertama tahun ini, menurut Kementerian Perdagangan China pada Kamis (11/5).

Total perdagangan luar negeri dari 21 FTZ China mencapai 1,8 triliun yuan (1 yuan = Rp2.138) atau sekitar 260,5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.819) selama periode tersebut, naik 6,6 persen secara tahunan (year on year/yoy), kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Shu Jueting pada sebuah konferensi pers.

Shu mengatakan bahwa tingkat pertumbuhan itu 1,8 poin persentase lebih tinggi dari tingkat nasional.

Investasi asing langsung di FTZ tersebut dalam penggunaan sebenarnya melonjak 22,1 persen dari tahun sebelumnya menjadi 71,9 miliar yuan, sebut juru bicara itu.

FTZ di seantero China telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perdagangan dan investasi asing, termasuk mendorong inovasi kelembagaan, meningkatkan dukungan untuk industri dominan, meningkatkan layanan, dan memperlancar logistik, kata Shu.

Selain itu, Shu juga menambahkan bahwa kementerian tersebut akan mengatur berbagai aktivitas guna membantu bisnis-bisnis di dalam dan luar negeri mempelajari lebih lanjut tentang kebijakan FTZ China dan berbagi peluang untuk pengembangan di masa depan.

China mendirikan FTZ pertamanya di Shanghai pada 2013.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023