Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) membahas strategi UI GreenMetric dalam menyelenggarakan edukasi dengan kelestarian yang berkelanjutan.

Kepala Kantor Urusan Internasional UI, drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D., dalam keterangannya, Jumat mengatakan kunjungan ini dapat sekaligus mempererat relasi yang terjalin antara UI dan UKM.

UI GreenMetric World University Ranking merupakan program pemeringkatan green campus dan environmental sustainability yang diinisiasi oleh UI sejak 2010.

Program UI GreenMetric telah diikuti 1.050 universitas dari 85 negara di seluruh dunia yang bertujuan untuk menjadikan kampus sebagai agen promotor konservasi energi dan air, daur ulang limbah, serta transportasi hijau.

Baca juga: UI-Universitas Kebangsaan Malaysia tingkatkan kualitas keilmuan

Baca juga: Empat dosen Vokasi Humas UI mengajar di Malaysia


Menurut Dr. Junaidi, UI GreenMetric menjadi upaya pelestarian berkelanjutan yang dapat diikuti oleh seluruh universitas di dunia dan menjadi satu-satunya program pemeringkatan yang memiliki network serta visi dan misi, seperti layanan konsultasi, online course, dan kegiatan kolaborasi lainnya.

“UI GreenMetric menjadi organisasi nonprofit dan nonpolitik yang melakukan pemeringkatan berdasarkan metodologi lima kriteria, yaitu setting and infrastructure, waste, water, transportation dan education and research.

Pelaksanaan UI GreenMetric selama dua belas tahun terakhir diharapkan menjadi upaya bagi universitas untuk dapat memprioritaskan sustainability, selain academic reputation,” ujar Dr. Junaidi.

Executive Deputy Director (Sustainability), Center of Strategy UKM, AP Dr. Azmul Fahimi, mengatakan kedatangan UKM ke UI bukan hanya untuk meningkatkan relasi antara UKM dan UI, melainkan juga untuk mempelajari bagaimana pelaksanaan UI GreenMetric.

Dr. Azmul menilai UI telah berhasil menyelenggarakan UI GreenMetric yang tidak hanya untuk kepentingan ranking kampus, tetapi juga menjadi pelopor bagi kampus dan generasi muda dalam pemenuhan kriteria-kriteria kampus hijau dan kelestarian hidup yang berdampak besar untuk dunia yang lebih baik.

Pertemuan perwakilan dua universitas pada pada Rabu (3/5) ini turut hadiri oleh Direktur Operasi Dan Pemeliharaan Fasilitas UI, Dr. Dwi Marta Nurjaya, S.T, M.T.; Profeesor LESTARI Research Center, Prof. Dr. Ahmad Fareez; dan Koordinator Fasilitasi Kerja Sama Internasional, Kantor Urusan Internasional UI, Suyati Adi Pawiro.

Diskusi tersebut dilanjutkan dengan Campus Tour ke Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) yang merupakan fakultas dengan lima kriteria UI GreenMetric yang menjadikan UI berada di peringkat ke-24 UI GreenMetric pada tahun 2022.

Pada kesempatan itu, Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko dan Monitoring Evaluasi, Vishnu Juwono, S.E., M.I.A, Ph.D. dan Wakil Ketua Bidang Program, Komunikasi, dan Kemitraan, UI GreenMetric, Dr. Junaidi, S.S., M.A., memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan UI GreenMetric 2023.

 Baca juga: Mahasiswa UI juara umum kompetisi perancangan jembatan di Malaysia

Baca juga: UI dan University of Miyazaki kerja sama bidang kesehatan


Pewarta: Feru Lantara
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023