...juga memasang proyektor untuk menyetel film kartun dengan bekerja sama dengan Bina Mitra Polresta Bekasi Kota untuk menghilangkan trauma banjir pada anak-anak yang turut mengungsi... "
Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Komando Distrik Militer 0507/Bekasi, Jawa Barat, mengerahkan 800 personel untuk disiagakan di sejumlah lokasi rawan banjir.

"Mereka kita sebar di settiap wilayah yang menjadi tanggung jawab kami yakni Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi," ujar Letnan Kolonel Infantri Aditya, saat ditemui di tenda pengungsian pom bensin Petronas, Kamis.

Menurut dia, pihaknya juga mendistribusikan berbagai logistik yang diperlukan korban banjir seperti tenda pengungsian, selimut, dan dapur darurat.

"Perlengkapan yang disiapkan antara lain tiga unit perahu karet serta enam buah tenda lengkap dengan peralatan dapur lapangan," katanya.

Tenda pengungsian itu, kata dia, dirikan di pom bensin Petronas Jalan Raya Ahmad Yani, Pekayon.

"Satu lagi di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria. Empat lainnya disebar di kabupaten, yakni di Kecamatan Tarumajaya, Babelan, Kedungwaringin, dan Pebayuran," ujarnya.

Menurut dia, tenda pengungsian Petronas didominasi korban banjir asal RT 3 RW 1 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan.

"Kami juga memasang proyektor untuk menyetel film kartun dengan bekerja sama dengan Bina Mitra Polresta Bekasi Kota untuk menghilangkan trauma banjir pada anak-anak yang turut mengungsi," katanya.

Aditya mengatakan, tiga unit perahu karet yang disiapkan telah dipergunakan untuk mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Tarumajaya dan Cibitung, Kabupaten Bekasi yang ketinggian airnya sudah lebih dari satu meter.

"Kami bersyukur evakuasi bisa berjalan lancar, sehingga warga yang terjebak banjir bisa diungsikan ke tempat aman. Tidak ada pula warga yang celaka karena terseret arus air atau lainnya," katanya.

Menurut Aditya, personelnya dan logistik bantuan akan disiagakan hingga air surut. Selama masih dibutuhkan, personelnya siap bertugas kala banjir dan membantu kebutuhan logistik warga. (*)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013