Kami harap dengan program ini perempuan dan difabel bisa berdaya dan berkarya
Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) mengangkat potensi perempuan di kawasan pesisir Jepara, Jawa Tengah, melalui program pemberdayaan UMKM dalam rangka membantu perekonomian keluarga.

"Program ini merupakan program pemberdayaan UKM, terutama perempuan dan difabel," ujar Manajer Subbidang Pengelolaan UMK PLN Taufiq Dwi Nurcahyo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Taufiq mengatakan, pelatihan ini mengarahkan agar ibu-ibu bisa turut mendukung suami mereka dengan karya sehingga pelatihan pembuatan produk olahan rajungan dan alat tangkap ini bisa menambah ekonomi keluarga.

Melihat besarnya potensi dari perempuan di pesisir yang dapat mendukung perekonomian keluarga, PLN Peduli berkolaborasi dengan BenihBaik mengambil langkah dengan melakukan kegiatan Pemberdayaan Perempuan Pesisir Kelompok Nelayan Jepara.

Farhan Prastiyan selaku Partnership Manager BenihBaik.com mengungkapkan program pemberdayaan tersebut menjadi fokus utama agar bagaimana para perempuan atau ibu-ibu bisa melakukan aktivitas yang bernilai dan bermanfaat secara ekonomi.

“Di sini kita melakukan pelatihan untuk membuat alat tangkap rajungan. Asalnya alat tangkap ini harus beli, tetapi sekarang sudah bisa bikin sendiri yang jauh lebih ramah lingkungan. Ada juga pelatihan produksi. Jadi nanti rajungan tidak dijual begitu saja, tetapi juga diolah agar mendapatkan peningkatan nilai ekonomi," kata Farhan.

Harapan dari program ini tentunya apa yang dibangun kini oleh PLN Peduli dan benihbaik.com akan menjadi keberlanjutan usaha mandiri keluarga nelayan di Jepara. Di kemudian hari, perempuan pesisir Jepara akan kukuh sebagai perempuan berdaya dan berkarya.

"Kami harap dengan program ini perempuan dan difabel bisa berdaya dan berkarya," ujar Taufiq Dwi Nurcahyo.

Baca juga: PLN operasikan pembangkit biogas berbasis limbah cair kelapa sawit

Baca juga: PLN tambah kapasitas energi baru terbarukan jadi 41,82 MW di NTB

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023