Indonesia ini dibangun sebagai religious nation state, negara kebangsaan yang religius, berketuhanan, dan beragama
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan fitrah Indonesia adalah dibangun sebagai religious nation state atau negara kebangsaan yang beragama.
 
"Indonesia ini dibangun sebagai religious nation state, negara kebangsaan yang religius, berketuhanan, dan beragama," kata Menkopolhukam Mahfud MD dalam acara Halalbihalal ICMI dan Silaturahmi Tokoh Bangsa yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
 
Mahfud MD mengatakan hal tersebut adalah kunci yang harus dipahami seluruh aspek masyarakat karena Indonesia memiliki beragam suku, budaya, bahasa, juga keyakinan.
 
Menkopolhukam itu menjelaskan Indonesia bisa merdeka karena diperjuangkan sejak jaman penjajahan oleh para pejuang yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia dengan latar belakang yang berbeda-beda.
 
"Idul Fitri dimaknai dengan pesta berbuka, makna lainnya yakni kembali ke asal, kembali suci, dan melangkah menuju kesucian berikutnya," kata Menkopolhukam Mahfud MD.

Baca juga: Mahfud: Ceramah politik kebangsaan boleh dilakukan di rumah ibadah
Baca juga: Mahfud-Habib Luthfi bertemu, bahas Indonesia damai serta kerukunan
 
Dalam memaknainya, Mahfud MD mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen Idul Fitri untuk memfitrikan diri sendiri sekaligus Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), salah satunya dengan cara memahami konsep yang telah dia sebutkan.
 
Menkopolhukam juga menyebutkan umat Islam harus toleran karena Allah juga toleran terhadap makhluk ciptaanNya.
 
Kepada umat Muslim, Allah berbicara melalui ayat Al Quran dengan "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah," ujarnya.
 
Sedangkan jika berbicara kepada manusia secara umum, Menurut Menkopolhukam Mahfud MD, Allah berbicara melalui ayat Al Quran dengan "Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu."
 
"Zat Tuhannya berbeda-beda. Itulah mengapa Indonesia diciptakan sebagai religious nation state bukan Islamic. Berbeda-beda tapi disatukan dengan perbedaan," kata Menkopolhukam Mahfud MD.

Baca juga: Mahfud MD: Beragama untuk kenyamanan diri sendiri dan orang lain
Baca juga: Mahfud sebut kerja sama antarumat beragama bangun Indonesia damai


 

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023