Phnom Penh, Kamboja (ANTARA) - Mental baja Priska Madelyn Nugroho mengantarkan ratu baru tenis Indonesia itu meraih medali emas nomor tunggal putri SEA Games 2023 setelah dalam final secara dramatis mengalahkan petenis Thailand Lanlana Tararudee di Morodok Stadium, Sabtu.

Priska menang dalam pertarungan ketat nan memikat dengan skor 6-7 (1-7), 7-6 (7-4), dan 7-5.

Pertarungan ketat langsung tersaji sejak awal pertandingan. Lanlana yang memiliki servis akurat serta pukulan top spin yang keras diimbangi dengan bola-bola slice Priska yang rendah. Perebutan poin pun berlangsung ketat hingga set pertama harus diselesaikan dengan tie break. Namun, pemain Thailand mampu memenangi tie-break dengan servisnya yang lebih unggul.

Pertarungan ketat kembali terjadi pada set kedua hingga kedudukan 3-3 sebelum terjadi break saat Priska melakukan servis yang membuat pemain Indonesia tertinggal 3-5. Di sinilah drama terjadi. Priska menunjukkan mental baja ketika menyelamatkan diri dari ujung tanduk karena Lanlana tinggal membutuhkan satu pukulan saja untuk memboyong emas ke Thailand.

Dalam kondisi kritis itu, Priska mencoba memancing kesalahan lawan dengan memberikan bola-bola tinggi. Jebakan Priska berhasil. Lanlana nampak terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan sehingga langsung memakan umpan bola lambung Priska dengan tembakan yang justru kerap membuat bola keluar atau nyangkut.

Baca juga: Tiga wakil tenis Indonesia berpeluang raih emas setelah lolos ke final

Kesalahan-kesalahan itu memberi poin untuk Priska sehingga bisa mengejar ketertinggalan hingga kedudukan pun sama kuat 6-6 dan kembali harus ditentukan melalui tie break. Namun kali ini, Priska yang tampil lebih tenang menang 7-4.

Mental baja Priska kembali teruji di set ketiga. Sempat memberi harapan menang mudah dengan langsung melakukan break sehingga unggul 2-0, namun Priska terlihat mengalami gangguan di bagian paha kanannya yang membuat dia kehilangan fokus sehingga dengan mudah memberikan angka ke lawannya. Priska pun tertinggal 2-4.

Setelah meminta perawatan paha kanannya kepada tim medis,  Priska kembali bermain trengginas dan bisa mengambil poin menjadi 3-5. Drama kembali terjadi. Priska sekali lagi bisa keluar dari kondisi kritis dengan mematahkan servis lawan melalui pertarungan sangat ketat.

Setelah itu, Priska semakin percaya diri hingga berbalik unggul 6-5. Sebuah pukulan yang melebar dari Lanlana mengakhiri perjuangan ratu baru tenis Indonesia dengan hasil yang manis. Satu emas lagi disumbangkan tim tenis Indonesia setelah sebelumnya dipersembahkan dari nomor beregu putri.

Baca juga: Priska Nugroho tak ingin lewatkan momen di SEA Games Kamboja
Baca juga: Wynne Prakusya dan 18 tahun penantian emas beregu putri di SEA Games

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023