Denpasar (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di sejumlah jalur penyeberangan di Bali mencapai hingga 2,5 meter.

“Waspadai potensi peningkatan kecepatan angin serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Sabtu.

Menurut BMKG, potensi peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut dua meter atau lebih itu diperkirakan terjadi di Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok dan Samudera Hindia selatan Bali.

BMKG menganalisis kondisi cuaca tersebut disebabkan oleh suhu muka laut berkisar 26-30 derajat celcius yang hangat dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air.

Selain itu, massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 850 milibar atau 1.500 meter.

Berdasarkan pengamatan BMKG pada 13-14 Mei 2023, ketinggian gelombang laut hingga 2,5 meter atau kategori sedang itu berpotensi di jalur penyeberangan Padangbai-Lembar, Sanur-Nusa Penida, Kusamba-Nusa Penida, dan Padangbai-Nusa Penida.

Jalur penyeberangan itu berada di Selat Badung dan Selat Lombok dengan perkiraan kecepatan angin mencapai hingga 15 knot yang bergerak dari timur-tenggara.

Sedangkan jalur penyeberangan Gilimanuk-Ketapang diperkirakan tinggi gelombang lautnya mencapai hingga 1,25 meter dengan kecepatan angin hingga 15 knot yang bertiup dari tenggara-barat daya.

Sementara itu, di Pelabuhan Benoa diperkirakan ketinggian gelombang laut mencapai hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin diperkirakan hingga 15 knot dari timur-tenggara.

Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Jembrana juga diperkirakan ketinggian gelombang laut mencapai hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin diperkirakan hingga 15 knot dari timur-barat daya.

Selain itu, di Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng diperkirakan gelombang laut hingga 1,25 meter dengan kecepatan angin mencapai hingga 10 knot dari tenggara-barat daya.
Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi hingga 3 meter di Selat Bali & Lombok
Baca juga: BMKG: Waspadai potensi gelombang tinggi Nusa Penida dan Padangbai
Baca juga: BMKG: Waspadai tinggi gelombang Selat Bali dan Selat Lombok 2,5 meter

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023