"Jepang akan sepenuhnya membantu proses rekonstruksi."
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Jepang menyatakan siap membantu pemerintah Indonesia dalam proses rekonstruksi infrastruktur di Jakarta pascabanjir melanda pada Kamis (17/1).

"Saya sampaikan rasa simpati atas musibah bencana alam banjir yang melanda Jakarta. Jepang akan sepenuhnya membantu proses rekonstruksi dan perbaikan yang akan dilakukan setelah banjir," kata Perdana Menteri (PM), Shinzo Abe, saat jumpa pers bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Usai mengadakan pembicaraan bilateral di antara kedua kepala pemerintahan itu, Abe mengatakan, Indonesia dan Jepang telah bekerja sama dalam proyek Metropolitan Priority Area (MPA) dan dalam koridor itu pihaknya akan bekerja sama penuh untuk pengembangan infrastruktur Jakarta.

"Jepang mencatat pembangunan melalui skema MPA adalah isu yang penting dan Jepang akan mendorong proyek itu," katanya menambahkan.

Indonesia bersama Jepang menyepakati proyek pembangunan infrastruktur kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) melalui program  MPA senilai Rp410 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Hatta Rajasa, dalam acara 4th Indonesia-Japan Joint Economic Forum, Oktober 2012 mengemukakan, "Kami sudah menyepakati proyek investasi senilai Rp410 triliun yang akan dibiayai 55 persen oleh swasta dan 45 persen kombinasi antara Public-Private Partnership, APBN, dan pembiayaan melalui skema loan."

MPA sepakat mendukung pembiayaan lima proyek di Jakarta, yakni konstruksi angkutan massal cepat (Mass Rapid Transportation/MRT), pengembangan pelabuhan baru skala internasional di Cilamaya, perluasan Bandara Soekarno-Hatta, pengembangan klaster penelitian baru, dan pengembangan sistem saluran air limbah di Jakarta.
(T.P008)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013