Tidak hanya pelaku wisata, kami juga akan menggelar Festival Perahu Warak,"
Semarang (ANTARA News) - Normalisasi Sungai Banjir Kanal Barat telah selesai untuk selanjutnya pemerintah daerah setempat bersiap menjadikannya sebagai destinasi wisata.

"Sudah banyak yang ke kantor dan menyatakan ingin menggelar hiburan di panggung yang berada di bantaran Sungai Banjir Kanal Barat," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Nurjanah usai temu pelaku wisata di Semarang, Jumat.

Akan tetapi, katanya, karena badan pengelola Sungai Banjir Kanal Barat belum terbentuk, seluruh rencana kegiatan itu belum dapat terealisasi. "Tidak hanya pelaku wisata, kami juga akan menggelar Festival Perahu Warak," katanya.

Pelaksana kegiatan Sungai Banjir Kanal Barat, Abdul Haris Suarda, mengakui bahwa saat ini pihaknya sedang tahap penyusunan badan pengelola sungai, berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Selama belum terbentuk badan atau unit pengelola sungai, katanya, segala bentuk kegiatan dapat diajukan ke Balai Besar Pemali Juana untuk mendapatkan rekomendasi secara teknis.

"Dari sisi regulasi pemanfaatan di daerah sungai atau bantaran sungai bisa dilakukan," katanya.

Apalagi, katanya, di Sungai Banjir Kanal Barat juga sudah ada dua panggung terbuka yang memang disiapkan untuk masyarakat, yakni di sekitar Bendungan Simongan atau daerah Pleret dan sekitar Jembatan Siliwangi.

Kepala Disbudpar Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan Sungai Banjir Kanal Barat akan menjadi destinasi wisata tambahan.

Pada pertengahan 2013 diharapkan sudah ada kegiatan yang terealisasi. Ia mengakui saat ini Sungai Banjir Kanal Barat masih dikelola oleh Pemerintah Pusat.

Ia mengharapkan badan pengelola akan banyak melibatkan pelaku wisata selain Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemerintah Kota Semarang.

(N008/M029)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013