Labuan Bajo (ANTARA) - Pelaku jasa transportasi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur merasakan dampak positif atas penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di daerah pariwisata super prioritas itu mulai tanggal 8 Mei sampai 11 Mei 2023.

"Kegiatan ini sangat mendongkrak perekonomian para driver pariwisata Labuan Bajo dan Flores umumnya karena hampir 95 persen anggota Awstar terlibat dan ikut ambil bagian, ini sangat membantu kami," kata Ketua Umum Asosiasi Angkutan Wisata Darat (Awstar) Labuan Bajo, John Dacosta di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin.

Awstar Labuan Bajo beranggotakan 325 pengemudi telah ikut ambil bagian dalam mendukung KTT ke-42 ASEAN. John mengatakan keterlibatan Awstar telah dimulai sejak awal survei kegiatan, lalu pada tahap persiapan, hingga puncak kegiatan.

Dalam kegiatan internasional itu, para pelaku jasa transportasi ini telah melayani para pejabat negara seperti menteri, lalu para petinggi instansi pengamanan, panitia, dan tim media. Mereka terlibat sejak tanggal 26 April sampai 14 Mei 2023.

"Per orang bisa dapat (pemasukan) Rp4 juta sampai Rp7 juta. Ini kan pendapatan selama KTT, sedangkan hari biasa itu sekitar Rp500 ribu sampai Rp1 juta," ungkapnya.

Secara khusus Awstar menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo yang telah memilih Labuan Bajo sebagai tempat kegiatan KTT ke-42 ASEAN. Lewat pemilihan Labuan Bajo sebagai tempat pertemuan para kepala negara itu, katanya, Awstar bisa terlibat dan mengambil bagian lebih dalam.

Pasca kegiatan ini, John juga mengharapkan dukungan pemerintah pusat dan daerah untuk pengembangan keterampilan dan kemampuan dalam melayani tamu. Menurutnya pemberdayaan dan peningkatan kemampuan pelayanan sangat dibutuhkan agar asosiasi dapat mengerti mekanisme pelayanan tamu yang prima.

"Kami memohon untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar membantu Awstar ini untuk ke depannya dalam berbagai bidang guna memberikan pelayanan yang terbaik dan peningkatan kualitas menuju kesejahteraan ekonomi para driver," ucapnya.

Dia pun berharap semakin banyak kegiatan di Labuan Bajo sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat lewat keterlibatan para pelaku pariwisata, salah satunya pelaku jasa transportasi. Dia menyatakan komitmen segenap anggota Awstar untuk memberikan pelayanan yang prima kepada para tamu.

"Kami akan terus melayani dengan semangat moto kami Zero Accident, Zero Complain, from Zero to be Hero," katanya menegaskan.

Seorang pelaku jasa transportasi bernama Nanu (31) membagikan pengalamannya melayani para tamu selama KTT ke-42 ASEAN. Dia menyebut telah melayani tamu sejak tanggal 26 April 2023 sampai 13 Mei 2023. Dia pun mengungkapkan rasa syukur karena keterlibatan dalam kegiatan itu.

Nanu bercerita, pemasukan sebagai pelaku jasa transportasi tidak tetap setiap bulan. Mereka akan kebanjiran pesanan saat musim liburan, tapi bisa mengalami penurunan pendapatan jika tak ada tamu yang memesan layanan mereka.

Namun berkat KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nanu bisa mendapatkan pemasukan melebihi layanan pada keadaan normal.

"Kalau normal, biasanya sebulan bisa dapat Rp10 juta. Tapi, saat kegiatan ini, hanya beberapa hari saja bisa sampai Rp15 juta," ungkapnya bersyukur.

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023