Programnya bagus tapi harus berbasis data yang akurat dan aktual.
Padang (ANTARA) - Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah khususnya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) untuk menyiapkan basis data yang akurat terkait komitmen penciptaan satu juta wirausaha menjelang tahun 2024.

"Programnya bagus tapi harus berbasis data yang akurat dan aktual," kata anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, di Padang, Sumatera Barat, Senin.

Kemenkop UKM berkomitmen mewujudkan target rasio kewirausahaan 3,95 persen dengan menciptakan satu juta wirausaha baru hingga 2024.

Hal itu sebagaimana amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024.

Rieke mengatakan menciptakan satu juta wirausaha pada dasarnya positif untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia. Namun, apabila implementasi program tidak hati-hati maka akan merugikan negara.

"Ini harus tepat sasaran. Ini bukan uang presiden atau uang menteri, tapi uang rakyat," kata dia mengingatkan.

Pada lain sisi, Rieke dengan berbagai pihak di antaranya peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sedang memperjuangkan data akurat dan terbaru yang disebut dengan data desa presisi.

Selain itu, politisi bernama lengkap Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari tersebut akan menjalin kerja sama dengan Universitas Andalas (Unand) terkait dengan data desa presisi.

"Data tersebut nantinya juga akan berguna bagi UMKM dan lain sebagainya," ujar dia.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan target satu juta wirausaha tersebut dapat tercapai melalui kolaborasi pemerintah pusat dan daerah. Lebih rinci, pusat memiliki tanggung jawab mencetak 600 ribu wirausaha baru, sedangkan sisanya menjadi tugas bagi daerah.

Sepanjang 2022, Kemenkop UKM melakukan 36 kegiatan pengembangan kewirausahaan, baik yang dilakukan untuk calon wirausaha, wirausaha pemula dan wirausaha mapan.
Baca juga: Lima bentuk dukungan Kementerian BUMN capai satu juta wirausaha baru
Baca juga: Kemenkop UKM ciptakan satu juta wirausaha baru hingga 2024

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023