Tim yang akan akan kita luncurkan sekarang ini, memiliki peran yang sangat penting
Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam memperkuat informasi layanan keagamaan sebagai bagian dari transformasi digital.
 
Kerja sama antara Kemenag dan BSSN ini diwujudkan lewat pembentukan Tim Tanggap Insiden Keamanan Informasi atau Computer Security Incident Response Team Kementerian Agama (Kemenag-CSIRT) di Jakarta.
 
"Tim yang akan akan kita luncurkan sekarang ini, memiliki peran yang sangat penting," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
 
Menag menjelaskan salah satu program prioritas Kemenag saat ini adalah transformasi digital. Program prioritas ini untuk memudahkan layanan yang diberikan Kemenag kepada masyarakat.
 
Dalam hal transformasi digital, kata dia, Kemenag telah membangun aplikasi yang bernama Pusaka SuperApps. Pusaka SuperApps hadir untuk memudahkan layanan yang diberikan oleh Kemenag kepada publik yang mungkin selama ini merasa belum dilayani dengan baik.

Baca juga: Kemenag luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
 
Pusaka SuperApps tersebut sudah memuat berbagai layanan Kemenag, diantaranya soal layanan Kantor Urusan Agama (KUA), pendidikan, hingga layanan haji.
 
Namun demikian, kata dia, dari sisi keamanan, aplikasi tersebut masih banyak yang perlu diperbaiki. Tidak kurang dari 300 ribu ancaman insiden keamanan informasi setiap harinya pada sistem informasi Kemenag.
 
"Semoga dengan adanya kerja sama ini, adanya tim ini, dapat lebih maksimal menjaga keamanan informasi kita," katanya.
 
Untuk mengamankan data tersebut, Kemenag perlu melakukan penguatan pencegahan serangan siber. Selain dari sisi keamanan, Menag juga meminta jajarannya untuk berkoordinasi dengan BSSN terkait dengan integrasi sistem.
 
"Coba koordinasi. Bagaimana caranya berbagai macam aplikasi yang ada di Kemenag dapat disatukan dalam Pusaja SuperApps," ujar Menag.

Baca juga: Petugas haji 2023 laporkan kinerja secara digital
Baca juga: Kemenag siapkan penggerak penguatan moderasi beragama dunia digital

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023