Jakarta (ANTARA News) - Banjir Jakarta tidak pandang bulu, termasuk menimpa rumah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di perumahan Pantai Mutiara Indah, Pluit.

Menurut Ahok, sapaan akrab Wakil Gubernur DKI ini, rumahnya ikut kebanjiran hingga sebatas dada orang dewasa atau 120 cm.

"Airnya masuk sampai garasi," kata Ahok saat akan meninjau Rumah Susun Sederhana Sewa Marunda di Jakarta Utara, Senin.

Padahal, menurutnya, konstruksi rumahnya sudah ditinggikan hingga 1,5 meter dari jalan.

Akibatnyak, Ahok terpaksa pindah kembali ke daerah Muara Karang di mana rumah yang sudah ditempatinya sejak masih bujangan berada.

"Ya saya balik ke Muara Karang lagi," katanya.

Dia mengaku tidak mengkhawatirkan kondisi rumahnya karena seluruh perabotan di rumahnya tidak terendam.

"Rumah juga saya titip ke teman saya," katanya.

Dia juga mengatakan banjir tidak menghentikan kegiatan belajar ketiga anaknya, Sean, Tania, dan Daud, karena jalur ke sekolah mewreka masih bisa dilalui kendaraan.

Untuk memudahkannya bekerja, Ahok mengaku menggunakan perahu karet dan celana pendek.

Pluit hingga kini masih tergenang dengan ketinggian air antara 10 cm hingga 200 cm.

(dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013