Surabaya (ANTARA) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima hibah berupa Spectrum Analyzer 30 GHZ dari R&S Indonesia, di Surabaya, Rabu, sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang dijalin sejak beberapa tahun lalu bersama Indosat dan Nokia.

Penyerahan hibah dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama PT R&S Indonesia Muhammad Arif kepada pimpinan ITS yang diwakili oleh Dr. Ir. Endroyono DEA., selaku penanggung jawab dalam kerja sama berbasis Information and Communication Technology (ICT) ini.

Penanggung jawab kerja sama berbasis ICT ITS, Dr. Ir. Endroyono DEA., mengaku bahwa pihaknya telah melakukan banyak penelitian yang berfokus pada milimeter wave atau pita frekuensi radio yang sangat tinggi, sehingga ke depannya membutuhkan alat canggih yang mampu mempermudah penelitian.

Baca juga: Bikin aplikasi untuk nelayan, ITS raih penghargaan internasional

"Spectrum Analyzer ini dapat menghasilkan komunikasi berkapasitas tinggi, dan apabila dipakai untuk penggunaan radar dapat melakukan pengukuran yang sangat sensitif," kata Program Director 5G Experience ITS ini.

Spectrum Analyzer 30 GHZ merupakan sebuah alat untuk menganalisis struktur spektrum sinyal listrik.

Alat bernilai ratusan juta rupiah ini digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap sinyal 5G dan sebagai aplikasi radar yang nantinya digunakan ITS, dimana ITS sebagai salah satu kampus yang memiliki 5G Experience Center di Indonesia.

Dikatakan Edo, sapaannya, ITS sangat menghargai dan berterima kasih atas hibah serta kehadiran para tamu yang telah berperan besar dalam pengembangan talenta digital, terkhusus di kampus setempat.

"Keberadaan alat ini akan dikembangkan lebih lanjut untuk pengembangan SDM, pengembangan produk, hingga ke ranah bisnis sebagai langkah kongkret menuju revolusi industri 5.0," kata dia.

Baca juga: Kisah inspiratif mahasiswa kembar ITS lulus dengan "cumlaude"

Baca juga: Mensos ajak lulusan ITS berani realisasikan mimpi


Rangkaian kegiatan 5G Experience Center Technology Day ini dilanjutkan dengan seminar yang dibawakan langsung oleh tim dari Indosat dan R&S Indonesia. Hal ini sebagai langkah awal dalam pengembangan talenta digital mahasiswa.

"Ke depannya, semoga bentuk kerja sama ini dapat diperluas untuk menghasilkan ekosistem ICT yang komplit," ujar dosen Departemen Teknik Elektro ini.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023