Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang mengatakan bahwa peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada pukul 18.48 WIB dan hingga saat ini api masih menyala.
"Dugaan sementara, penyebab terjadinya kebakaran karena ada tumpahan oli dari drum di lapak limbah," katanya.
Ia menyebutkan dalam mengatasi kebakaran gudang oli bekas itu pihaknya menerjunkan sebanyak dua regu dari tim pemadam. Ditambah, bantuan petugas dan armada dari BPBD Kota Tangerang.
Baca juga: Antisipasi karhutla dampak El Nino, Sumbar lakukan persiapan
Baca juga: Kebakaran landa tiga hektare lahan di Banjarbaru
Ia juga mengakui pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan proses pemadaman karena akses jalan yang sempit membuat armada pemadam kebakaran sulit untuk mencapai titik api.
"Saat ini sedang di koordinasikan untuk pembukaan jalan unit besar dengan menghancurkan tembok pembatas rumah warga," katanya.
Ia menambahkan, untuk mencegah terjadi perluasan api ke rumah warga. Petugas di lapangan melakukan penyisiran dan pendinginan di lokasi kejadian tersebut.
"Lapak limbah oli tersebut sangat berdempetan dengan rumah tinggal warga," jelasnya.
Hingga berita ini disiarkan, petugas gabungan dari Damkar Tangerang Raya masih berjibaku melakukan pemadaman.*
Baca juga: Dinas LHK Sumut minta masyarakat tidak buka lahan dengan cara dibakar
Baca juga: Satu hektare lahan di Aceh Besar terbakar gegara puntung rokok
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
