Tim polo air putra Indonesia meraih perak di SEA Games 2023 Kamboja seusai mengganyang Malaysia di laga pamungkas dengan skor 9-4 di Swimming Pool Olympic, Phnom Penh, Selasa (17/5).
Meski begitu hasil tersebut tak cukup bagi tim Garuda untuk menggeser Singapura yang berada di puncak klasemen dan dipastikan menyabet medali emas.
"Dengan komposisi 60 persen pemain baru, anak-anak muda dan pertama kali mereka ikut SEA Games. Pertama segi mental dan pengalamannya belum terbentuk, itu nanti tugas pelatih me-review. Kedepannya semoga lebih baik," kata Benny Respati kepada pewarta di terminal tiga Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Baca juga: Polo air Indonesia bantai Kamboja 37-2 di laga pertama SEA Games 2023
Di SEA Games Kamboja, Benny mengungkapkan bahwa Indonesia sebenarnya tampil dominan sepanjang kompetisi, namun kesalahan-kesalahan teknis pada saat melawan Singapura membuat medali emas gagal dipertahankan tim merah putih.
"Saya rasa kami tidak kalah dari Singapura. Bahkan kami melebihi kemampuan Singapura. Hanya saja kami melakukan kesalahan yang kemudian dimaksimalkan Singapura," ungkap Benny.
Kedepannya timnas polo Indonesia bakal melakukan persiapan untuk tampil di ajang World Beach Games 2023 di Bali pada Agustus mendatang.
"Semoga tim bisa masuk hingga ke babak akhir. Targetnya bisa masuk ke empat besar. Tapi kami juga belum tau siapa saja timnya yang masuk kompetisi karena sekarang masih menjalani babak kualifikasi," kata Benny.
Tidak lupa Benny meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar tim polo air Indonesia dapat berprestasi secara maksimal di Wolrd Beach Games 2023 yang merupakan ajang internasional.
Baca juga: Polo air Indonesia pemusatan latihan di Eropa jelang SEA Games 2023
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
