Jakarta (ANTARA) -
Tim polo air putri Jawa Barat A memastikan gelar juara dalam ajang 4th Indonesia Open Aquatic Championship 2022 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa, setelah menang telak atas DKI Jakarta dengan skor 17-7.
 
Pelatih Jawa Barat, Jaka Mumara, mengatakan kesuksesan kali ini tak lepas dari persiapan matang yang dilakukan.
 
"Kami sejak beberapa bulan lalu sudah mengumpulkan pemain dari beberapa daerah, jadi ini buah dari latihan. Cukup puas karena Tim Jabar A berhasil raih emas dan Jabar B membawa pulang medali perunggu," ujar Jaka Mumara seusai pertandingan.
 
Selain meraih emas, Jawa Barat dengan tim B juga pulang dengan medali perunggu setelah mengalahkan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam perebutan tempat ketiga dengan skor 7-3.

Baca juga: Pelatih asal Serbia dan Hungaria tangani timnas polo air Indonesia
 
Sedangkan Pelatih Putri DKI Jakarta, Rolling Beatus, mengatakan skuad yang tampil memang pemain muda karena sebagian besar masuk pelatnas.
 
"Secara permainan cukup puas, anak-anak menunjukan perkembangan. Kami melakukan regenerasi, 90 persen merupakan junior, hanya satu Febrika yang senior. Target selanjutnya adalah mempertahankan medali emas PON 2024," ucap Rolling.
 
Dalam ajang tersebut pemain terbaik diraih Annisa Nurul Aulia (Jawa Barat A) dan penjaga gawang terbaik Putri Suryajaya (Yogyakarta).
 
Sementara itu pencetak gol terbanyak diraih dua pemain yaitu Rara Anggraini Djajanegara (DKI) dan Bilqis Kautsar Uzmut (Jabar A) yang masing-masing mencetak 10 gol.
 
Gelaran Indonesia Open masih akan berlanjut, termasuk untuk disiplin polo air yang selanjutnya mempertandingkan tim putra. Sebanyak lima tim akan bersaing yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Kota Jambi, DI Yogyakarta, Sumatra Selatan.
 
Jawa Barat versus DI Yogyakarta akan membuka rangkaian pertandingan di sektor putra, Rabu pagi WIB, dilanjutkan dengan pertemuan antara DKI melawan Sumatra Selatan.

Baca juga: Menpora berharap IOAC 2022 dapat jaring atlet muda potensial

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022