Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan,Kamis menjelaskan bahwa hal ini sesuai dengan komitmen PT KPI dalam penerapan "Environmental, Social, and Governance" (ESG) khususnya fokus 8 yaitu "Community Engagement Impact" serta penerapan "Sustainability Development Goals" (SDGs) poin 2 yaitu "Zero Hunger".
"Pelatihan pemijahan ikan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta produktivitas Pokdakan Palas Jaya sehingga turut mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional," katanya.
Selain itu, dengan pelatihan pemijahan ikan ini diharapkan kelompok dapat menekan biaya produksi karena selama ini bibit diperoleh dengan cara membeli. Pada awal tahun 2023 ini, PT KPI RU Dumai telah memfasilitasi Pokdakan dengan pembangunan 20 kolam baru untuk budi daya ikan.
"Total kolam yang telah dibangun untuk masyarakat adalah 50 kolam," ujarnya.
PT KPI RU Dumai juga sebelumnya telah melaksanakan pelatihan terkait pengelolaan limbah budi daya perikanan. Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan kolam-kolam yang telah dibangun sehingga hasil yang didapatkan maksimal.
Ketua Pokdakan Palas Jaya, Nazaruddin mengapresiasi bantuan yang telah diberikan PT KPI RU Dumai dan berharap hasil budi daya ini bisa melimpah sehingga dapat membantu perekonomian Pokdakan Palas Jaya.
Sedangkan Lurah Tanjung Palas, Untung Efendi, berharap program ini bisa terus berlanjut dan dapat diduplikasikan ke kelompok maupun daerah lainnya.
“Semoga program ini bisa terus berjalan secara berkelanjutan untuk memperkuat perekonomian masyarakat yang lebih baik. Program ini bagus diduplikasi oleh Pokmas lainnya” tuturnya.
Baca juga: Dua kunci sukses budi daya lele sangkuriang
Baca juga: Kebutuhan ikan tinggi, KKP dorong ekspor lele
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
