Kita selalu terbuka dan siap berkolaborasi meningkatkan fasilitasi pendistribusian pangan ke daerah-daerah terluar atau defisit melalui trayek Tol Laut
Jakarta (ANTARA) - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan melakukan pendistribusian Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ke daerah terluar dengan mengoptimalkan tol laut.

“Kita terus upayakan CPP dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan pangan. Seperti hari ini di pelabuhan Labuan Bajo sudah masuk Kapal Tol Laut KM Kendhaga Nusantara 7, membawa beras. Ini salah satu upaya NFA untuk membantu pemenuhan ketersediaan dalam rangka penyaluran bantuan pangan beras, kemudian juga untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” kata Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan NFA Rachmi Widiriani dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Rachmi yang meninjau langsung kedatangan kapal tol laut KM Kendhaga Nusantara 7 di pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menyampaikan bahwa kapal tol laut yang tiba mengangkut beras sebanyak 6 kontainer atau sekitar 108 ton.

Kapal Tol Laut juga singgah di sejumlah pelabuhan di wilayah NTT untuk mendistribusikan CPP, seperti di pelabuhan Waingapu mengangkut beras sebanyak 20 kontainer, pelabuhan Ende 10 kontainer, dan pelabuhan Larantuka 14 kontainer. Selanjutnya beras akan diterima dan disimpan di gudang Kanwil BULOG masing-masing wilayah.

“Secara keseluruhan pengiriman yang dilakukan KM Kendhaga Nusantara 7 ini dalam program Movenas Tol Laut ini sekitar 918 ton beras,” tuturnya.

Lebih lanjut Rachmi menekankan bahwa dengan masuknya kapal tol laut tersebut, maka pasokan beras dipastikan bertambah, sehingga diharapkan dapat menekan lonjakan harga dan mempercepat pendistribusian bantuan pangan beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di NTT.

“Pemanfaatan CPP untuk bantuan pangan beras saat ini menjadi salah satu concern pemerintah. Pemerintah tengah berupaya memenuhi target penyaluran bantuan beras 10 Kg per KPM, terutama di pulau-pulau yang jauh supaya Mei ini bisa di selesaikan,” tutur dia.

Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Laut dan Kemaritiman Andre Mulpyana mengatakan, sesuai arahan Presiden dan Menteri Perhubungan, program Kapal Tol Laut siap mendukung kebutuhan pendistribusian pangan hingga ke wilayah-wilayah terluar Indonesia. Tol laut yang disiapkan Kemenhub memberikan fasilitasi pendistribusian dengan harga yang lebih murah dari komersial, dan menjangkau wilayah yang lebih luas.

"Kita selalu terbuka dan siap berkolaborasi meningkatkan fasilitasi pendistribusian pangan ke daerah-daerah terluar atau defisit melalui trayek Tol Laut,” ucap dia.

Baca juga: Presiden Jokowi salurkan CBP sebagai bantuan pangan tahun 2023
Baca juga: Kemenhub distribusikan 1.000 ton beras ke NTT gunakan kapal tol laut
Baca juga: Bapanas minta Bulog percepat penyaluran bantuan beras tahap II

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023