Fundamental ekonomi domestik yang relatif solid memberikan katalis positif terhadap para pelaku pasar
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat seiring dengan optimisme para pelaku pasar terhadap kesepakatan plafon utang Amerika Serikat (AS) yang akan terselesaikan dengan baik.

IHSG ditutup menguat 37,45 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.700,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,41 poin atau 1,12 persen ke posisi 939,57.

"Paling utama dari eksternal, dimana para pelaku pasar optimis bahwasanya dinamika mengenai negosiasi plafon utang Amerika Serikat (AS) itu bisa terselesaikan dengan baik, atau ada hasilnya," ujar Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusti saat dihubungi oleh ANTARA di Jakarta, Jumat.

Baca juga: IHSG menguat jelang rilis kerangka ekonomi makro dan RAPBN 2024

Nafan menjelaskan, kejelasan mengenai kesepakatan utang AS akan memberikan katalis positif terhadap para pelaku investor di tingkat global.

Presiden Joe Biden dan McCarthy menegaskan kembali tujuan mereka untuk segera mencapai kesepakatan guna menaikkan pagu utang federal sebesar 31,4 triliun dolar AS, dan setuju untuk berbicara secepatnya.

Sementara itu, dari dalam negeri, Nafan menyebut fundamental ekonomi domestik yang relatif solid memberikan katalis positif terhadap para pelaku pasar.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dipimpin oleh sektor keuangan yang naik sebesar 1,14 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor teknologi yang masing-masing naik 0,97 persen dan 0,89 persen.

Sedangkan, lima sektor terkoreksi yaitu sektor energi turun paling dalam minus 2,71 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing turun minus 2,13 dan minus 1,16 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SAGE MPXL, GTRA, MNCN dan BRIS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HAJJ, NCKL, IMAS, HALO, dan IRSX.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.353.021 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,16 miliar lembar saham senilai Rp10,23 triliun. Sebanyak 214 saham naik, 323 saham menurun, dan 213 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 257,90 poin atau 0,84 persen ke 30.831,80, indeks Hang Seng melemah 259,46 poin atau 1,32 persen ke 19.467,78, indeks Shanghai melemah 13,62 poin atau 0,41 persen ke 3.283,70, dan indeks Strait Times menguat 17,71 poin atau 0,56 persen ke 3.200,26.

Baca juga: IHSG Jumat dibuka menguat 25,65 poin

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023