Sertifikat HPL tanggul penahan banjir ini adalah upaya yang bisa kita lakukan supaya Jakarta terhindar dari masalah banjir
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) pada lokasi pembangunan tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) untuk kawasan Kelurahan Cilincing dan Kalibaru, Jakarta pada Jumat (19/5).

Hadi mengatakan bahwa selain persoalan tanah, masih banyak permasalahan lainnya yang harus diselesaikan di wilayah DKI Jakarta seperti permasalahan sampah, banjir dan kemacetan.

"Sertifikat HPL tanggul penahan banjir ini adalah upaya yang bisa kita lakukan supaya Jakarta terhindar dari masalah banjir," ujar Hadi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Hadi berharap sertifikat HPL bagi penahan tanggul dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi baik dari segi pendaftaran tanah maupun Hak Tanggungan, serta pelayanan pertanahan lainnya.

"Kami berharap penyerahan sertifikat tanggul penahan banjir membuat Jakarta semakin maju," kata Hadi.

Selain sertipikat tanggul, Menteri ATR/BPN juga menyerahkan sertipikat aset Pemprov DKI Jakarta sebanyak 162 sertipikat yang tersebar di Jakarta Utara sebanyak 118 bidang, Jakarta Selatan 30 bidang, Jakarta Timur 11 bidang, dan Jakarta Barat tiga bidang.

Dalam rangkaian acara tersebut, Menteri ATR/BPN juga mendeklarasikan Jakarta Pusat sebagai Kota Lengkap serta melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Pj Gubernur DKI Jakarta untuk bersinergi dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah dan Asistensi Pencegahan dan Penanganan Permasalahan Tanah Aset Provinsi DKI Jakarta.


Baca juga: Proyek Tanggul Pantai Fase A masuk usulan Musrenbang Jakarta Utara
Baca juga: Heru pastikan tanggul pantai Kalibaru mampu cegah rob di Cilincing
Baca juga: Pembangunan 11 kilometer tanggul pantai lanjut hingga 2025

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023