PKB akan terus menjadi pewaris cita-cita Gus Dur.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa keanekaragaman suku, agama, dan ras di Indonesia adalah takdir yang menjadi kekuatan bangsa untuk terus melangkah maju.

"Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman adalah takdir yang menjadi kekuatan dan modal besar kita bersama. Merusak kekuatan itu sama saja mengingkari takdir Tuhan, mengingkari hukum alam," kata Muhaimin dalam acara perayaan Hari Trisuci Waisak di kompleks parlemen, Jakarta, Sabtu.

Ia mengajak masyarakat untuk merawat Indonesia sebaiknya dengan pengabdian kepada manusia-manusia di dalamnya dengan cinta dan bukan dengan permusuhan.

Ketika melihat bagaimana masyarakat lintas agama di Indonesia menyambut dengan penuh persaudaraan, sebuah perjalanan spiritual Thudong, sejumlah biku yang berjalan kaki dari Thailand menuju ke Candi Borobudur, menurut dia, hati merasa sejuk.

"Inilah Indonesia aslinya yang begitu indah menghargai perbedaan, yang membuat dunia kagum dengan Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Muhaimin menyapa para biku yang hadir, antara lain, Biku Panyawaro, Suhu Arya Maitri, Suhu Prasnawira, Suhu Dutawira, Biku Dhammasubho, dan Biku Kanit.

Dikatakan pula bahwa Kedekatan batin PKB dengan umat Buddha selalu dijaga, salah satu contohnya adalah menempatkan Daniel Johan sebagai salah satu pengurus inti di DPP PKB.

"PKB adalah rumah kebangsaan bagi segenap anak bangsa tanpa membeda-bedakan. Bahkan, saat jadi presiden, untuk pertama kalinya Gus Dur mengangkat putra Buddhis terbaik saat itu Pak Kwik Kian Gie sebagai menteri,” katanya.

Muhaimin mengungkapkan bahwa saat ini banyak umat Buddha yang maju sebagai bakal calon anggota legislatif dari PKB, misalnya di DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bahkan, menurut Wakil Ketua DPR RI itu, untuk wilayah Kalimantan Barat, hampir setiap daerah pemilihan, ada perwakilan umat Buddha yang maju dari PKB.

"Persahabatan dan hubungan batin PKB dengan umat Buddha akan terus dijaga dan diperkuat. Kami mohon doa dan restu dari para biku sanggha yang saya muliakan dan segenap umat Buddha yang mendengarkan," katanya.

Melalui acara refleksi Hari Raya Waisak, dia mengajak umat Buddha saling berlomba berbuat kebaikan untuk kemanusiaan dan bangsa Indonesia.

Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakanbahwa  acara perayaan Hari Raya Suci Waisak yang diselenggarakan partainya merupakan komitmen PKB untuk menjadi bagian utuh dari keluarga besar bangsa Indonesia.

"Ini komitmen PKB untuk menjadi bagian utuh dari keluarga bangsa Indonesia, saling menjaga dan menguatkan. PKB akan terus menjadi pewaris cita-cita Gus Dur dan mewujudkannya," kata dia.

Anggota Komisi IV DPR RI itu mengucapkan selamat Hari Raya Waisak bagi seluruh umat Buddha, dan mengajak untuk menebar kebaikan bagi sesama dan untuk kemajuan Indonesia.

Baca juga: Muhaimin Iskandar tegaskan PKB jadi rumah kebangsaan
Baca juga: Try Sutrisno ingatkan tugas wakil presiden untuk membantu presiden

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023