London (ANTARA News) - Kantor urusan Luar Negeri Inggris mengeluarkan peringatan perjalanan untuk mendesak semua warga negara Inggris agar segera meninggalkan Kota Benghazi di Libya timur, sebagai reaksi atas ancaman yang secara khusus ditujukan kepada orang Barat.

"Kami mengetahui adanya ancaman khusus terhadap orang Barat di Benghazi. Kami menyarankan setiap warga negara Inggris untuk tidak melakukan perjalanan ke Benghazi dan mendesak semua orang Inggris yang masih berada di sana agar segera pergi," kata pernyataan Kantor Urusan Luar Negeri tersebut.

Kantor itu juga menyarankan semua, kecuali staf penting, agar tidak melakukan perjalanan ke Tripoli, Zuwara, Az Zawiya, al Khums, Zlitan dan Misrata, serta kota pantai mulai dari Ras Lanuf sampai ke Perbatasan Mesir.

"Kami tak bisa berkomentar lebih lanjut mengenai kondisi ancaman pada saat ini," kata pernyataan itu sebagaimana dikutip Xinhua.

Keputusan Inggris tersebut diikuti oleh Belanda dan Jerman.

Dengan mengutip situasi keamanan dan resiko kerusuhan, Menteri Luar Negeri Belanda juga mendesak semua pelancong agar segera meninggalkan Kota Benghazi.

(C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013