Cirebon (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyatakan mebel rotan menjadi salah satu komoditi ekspor unggulan di daerah itu yang merambah ke negara-negara ASEAN.

"Untuk ekspor ke negara ASEAN, mebel yang berbahan dari rotan jadi komoditi unggulan" kata Plt Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting Disdagin, Kabupaten Cirebon Ine Triana di Cirebon, Selasa.

Ine mengatakan negara-negara ASEAN yang menjadi tujuan ekspor mebel rotan dari Cirebon yaitu Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, dan negara lainnya.

Ia menjelaskan para pengusaha dan eksportir juga mendapatkan kemudahan dalam mengekspor hasil kerajinan berupa mebel dari rotan.

"Produk rotan memang sangat digemari oleh negara-negara ASEAN, bahkan juga Eropa," tuturnya.

Selain mebel rotan, Kabupaten Cirebon juga mengekspor kerajinan batu alam ke sejumlah negara di ASEAN, dan hasilnya pun cukup memuaskan.

Ine menambahkan komoditi ekspor lainnya ke sejumlah negara ASEAN juga cukup banyak, seperti garmen, kain, jeli, makanan ringan, terasi, dan lainnya.

"Produk lainnya juga cukup banyak yang diekspor ke negara-negara ASEAN, seperti batu alam, kain, produksi perikanan dan sebagainya," tuturnya.

Ine mengatakan secara keseluruhan nilai ekspor di Kabupaten Cirebon, pada tahun 2022 memang mengalami penurunan bila dibandingkan pada tahun 2021, hal ini dikarenakan imbas perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Menurutnya pada tahun 2021 nilai ekspor di Kabupaten Cirebon mencapai 450 juta dolar AS, sedangkan pada tahun 2022 berada di angka 428 juta dolar AS.

Baca juga: BPS catat mobil jadi barang paling banyak diekspor Jabar ke ASEAN


Baca juga: Jabar lepas ekspor kelapa parut dari pelaku usaha milenial ke Meksiko

 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023