Kairo (ANTARA News) - Sedikitnya tujuh orang tewas dan lebih 630 cedera pada Minggu akibat kerusuhan yang terjadi saat  pemakaman korban bentrokan sehari sebelumnya antara aparat dan demonstran di Port Said Mesir, kata beberapa sumber medis dan TV Nile.

"Di antara korban cedera, 419 cedera akibat gas air mata dan sisanya cedera karena berbagai sebab termasuk terkena peluru," kata Kepala Rumah Sakit Port Said, Abdel-Rahman Farag, kepada kantor berita Xinhua.

"Korban cedera dikirim ke rumah sakit yang berdekatan di Port Said sementara korban tewas dipindahkan ke kamar mayat Port Said," ia menambahkan.

Namun, Ahmed Omar, Juru Bicara Kementerian Kesehatan --yang berpusat di Kairo, mengatakan jumlah korban tewas sejauh ini adalah empat. Ia menaikkan "jumlah keseluruhan korban tewas dalam bentrokan di Port Said naik jadi 35".

Selama prosesi pemakaman tersebut, suara tembakan terdengar di tengah teriakan kemarahan dan kesedihan, lapor  Xinhua Senin pagi. Sebagian anggota keluarga orang yang tewas di kamar mayat Port Said berikrar akan melakukan pembalasan.

Pemakaman itu diselenggarakan untuk 29 orang yang tewas dalam bentrokan pada Sabtu, yang terjadi setelah pengadilan menjatuhkan hukuman mati atas 21 terdakwa yang terlibat dalam kerusuhan maut di Port Said sehingga menewaskan 74 orang pada Februari tahun lalu.

Selain 29, dua personel polisi juga tewas dalam bentrokan pada Sabtu, sementara lebih dari 300 orang lagi cedera.

Kementerian Kesehatan, Sabtu, mengirim ambulans udara ke Port Said untuk memindahkan orang yang menderita luka parah ke rumah sakit di Ibu Kota Mesir, Kairo.

(C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013