Percuma saja bila bertanya mengenai kepantasan ala ningrat Inggris, karena hasil pertandingan sulit diterima
Turin (ANTARA News) - Presiden Juventus Andrea Agnelli membela Antonio Conte dan Beppe Marotta, dan menganggap bahwa wasit tidak memimpin pertandingan secara benar dan adil.

Pelatih Juventus Conte tersulut murka manakala wasit Marco Guida tidak memberi  tiga peluang tendangan penalti kepada pasukan "I Bianconeri".

Juventus ditahan imbang 1-1 oleh Genoa dalam laga Liga Utama Italia (Serie A) yang digelar di Juventus Stadium pada Minggu waktu setempat.

Conte pun tidak kuasa menahan gejolak emosi. Pelatih berusia 43 tahun itu berteriak, "memalukan" di ruang ganti pemain, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.

Sikap manajer Juventus Beppe Marotta setali tiga uang dengan Conte. Marotta bahkan menuding bahwa wasit tidak memberi tendangan penalti lantaran pengadil itu beraasal dari Napoli.

"Ada banyak pertandingan penting dan ada rangkaian laga yang telah melibatkan bara emosi dan sportivitas olah raga," kata Agnelli.

"Percuma saja bila bertanya mengenai kepantasan ala ningrat Inggris, karena hasil pertandingan sulit diterima. Ini karena insiden terjadi manakala pertandingan itu punya kadar menentukan nasib tim," katanya.

"Reaksi di dunia sepak bola senantiasa ada. Ini juga berlaku bagi Juventus. Mereka senatiasa menekankan hal itu, meski kenyataannya tidak berjalan mulus juga," katanya.

"Pernyataan Marotta tadi malam sangat tenang. Saya yakin bahwa wasit akan mengamati dengan lebih cermat. Untuk itu, kami akan terus maju mengingat masih banyak target yang harus kami raih. Tim ini punya ambisi besar meraih prestasi yang tinggi," kata Agnelli.
(A024)

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013