Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengemukakan tiga program prioritas untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul.

"Presiden Joko Widodo telah memberikan target yang harus dicapai dalam mempersiapkan SDM unggul dan berdaya saing dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045 yang diimplementasikan melalui tiga program prioritas," kata Muhadjir Effendy di Jakarta, Rabu.

Muhadjir menyebutkan, tiga program prioritas tersebut antara lain penurunan angka prevalensi stunting, percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, serta revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.

Menko PMK menjelaskan bahwa waktu pencapaian tiga program prioritas tersebut berlangsung hingga akhir tahun 2024.

Baca juga: Menko Muhadjir: Penanganan stunting tak boleh berhenti

Baca juga: Menko PMK tekankan pentingnya edukasi terkait mitigasi bencana


Untuk itu, Muhadjir mendorong adanya upaya percepatan guna menyelesaikan agenda-agenda prioritas di bawah koordinasi Kemenko PMK.

Salah satu upayanya, kata dia, adalah dengan melakukan penyegaran organisasi melalui promosi dan rotasi para pejabat di setiap level.

Terkait hal itu, Menko PMK, Rabu, melantik pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemenko PMK yang dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenko PMK.

Muhadjir berharap seleksi yang telah dilakukan oleh tim yang telah dipercaya betul-betul menetapkan pilihan-pilihan yang sesuai dengan pendekatan yang dijunjung tinggi dalam etika birokrasi.

"Ini saatnya saudara-saudara untuk menunjukkan kesaktian, menunjukkan kehebatan. Terutama bagaimana mentransfer pengalaman untuk melakukan inovasi dan pembaruan," katanya.

Muhadjir juga mengajak agar para pejabat dan seluruh pegawai Kemenko PMK untuk terus memperkuat kerja sama menuju ke arah perubahan yang makin baik.

"Tinggal satu setengah tahun lagi untuk mencapai target-target RPJMN dan target nasional terutama di bidang pembangunan. Untuk itu, berikan yang terbaik mengingat Kemenko PMK harus bekerja keras menyelesaikan agenda-agenda prioritas," katanya.

Sementara itu, menurut informasi dari Kemenko PMK, pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatan antara lain R. Nunung Nuryartono sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Woro Srihastuti Sulistyaningrum sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda.

Lalu, Sorni Paskah Daeli sebagai Staf Ahli Bidang Penguatan Stabilitas Politik dan Pemerintahan, serta R. Budiono Subambang sebagai Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Kemaritiman.*

Baca juga: Menko PMK tekankan pentingnya penguatan arsitektur kesehatan di ASEAN

Baca juga: Menko PMK kemukakan tiga strategi pembangunan SDM

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023